Star Wars: The Rise of Skywalker akan segera tayang di bioskop akhir bulan ini. Disney selaku studio tempat film ini bernaung telah memberikan beberapa peringatan yang berkaitan dengan penyakit ayan atau epilepsi.
Studio ini telah bekerja sama dengan Epilepsy Foundation untuk memperingatkan penonton film tentang “beberapa urutan dengan citra dan lampu kilat yang berkelanjutan” yang dapat memengaruhi orang-orang dengan epilepsi fotosensitif.
Disney menyarankan untuk memasang pemberitahuan di bioskop untuk memperingatkan penonton tentang risiko ini. Perusahaan tidak menjelaskan bagaimana efeknya digunakan atau adegan apa yang mereka tampilkan. Mereka tetap menjaga agar plot ini dengan cermat.
Orang dengan Gangguan Epilepsi Masih Bisa Nonton Film Ini
Pada dasarnya, penderita epilepsi akan mengalami kejang-kejang jika melihat lampu kilat pada intensitas tertentu. Semua kilatan mulai dari alarm kebakaran hingga layar komputer yang berkedip-kedip bisa memicu kejang pada orang-orang ini.
Epilepsy Foundation juga mengatakan bahwa hal ini biasanya terjadi kepada penderita Epilepsi fotosensitif yang masih muda.
Dalam film ini, kita tentu akan melihat banyak kilatan cahaya mulai dari lightsaber hingga tembakan laser yang ditembakkan. Cara terbaik untuk menonton film ini bagi penderita epilepsi adalah dengan mengajak teman yang sudah pernah menonton agar bisa memperingatkan jika ada adegan yang sensitif.
Akan lebih baik lagi jika teman tersebut juga mengetahui pertolongan pertama terhadap kejang.
Bukan Pertama Kalinya
The Rise of Skywalker bukan pertama kali sebuah film memberikan peringatan terhadap penderita epilepsi atau kejang. Animasi The Incredibles 2 pada tahun 2018 juga memberikan peringatan terkait dengan rentetan adegan kilatan yang bisa menyebabkan kejang-kejang kepada penderita epilepsi.
Himbauan tersebut ditempel pada beberapa bioskop dan banyak orang membagikannya lewat Twitter.
