Dihadapi dengan kontroversi dan spekulasi terjadinya kekerasan, Joker akan diberikan keamanan extra di Alamo Drafthouse secara nasional selama akhir pekan pembukaannya.
Jaringan bioskop yang berbasis di Texas mengumumkan bahwa mereka akan tetap berkoordinasi dengan penegak hukum setempat sambil meningkatkan keamanan. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas kekhawatiran pelanggan. Siapa pun yang ingin menggunakan cosplay atau riasan ala Joker masih diperbolehkan walau harus diperiksa terlebih dahulu.
Pernyataan Resmi Alamo Drafthouse
“Ada beberapa pertanyaan tamu seputar pemutaran Joker minggu depan, dan apa yang kami lakukan sebagai perusahaan untuk memastikan keamanan staf dan tamu, yang setiap saat menjadi perhatian utama kami,” kata juru bicara Alamo.
“Kami melibatkan penegak hukum setempat secara terus-menerus demi keamanan di bioskop kami, dan sementara kami tidak mendapat ancaman atau kekhawatiran tertentu, kami tetap menyediakan personel keamanan tambahan yang hadir di setiap lokasi untuk kenyamanan staf kami. Selain itu, cosplaying tetap diizinkan, namun, tamu yang mengenakan kostum harus diperiksa lebih dahulu berdasarkan kebijakan staf teater, dan dapat diminta untuk pergi karena alasan apa pun.”
Pengumuman itu muncul setelah beberapa jaringan teater lainnya akhir pekan lalu melarang penggunaan senjata, masker dan rias wajah di pemutaran Joker. Siapa pun yang melanggarnya harus berurusan dengan Polisi. Landmark Theatres sudah lebih dulu mengeluarkan kebijakan tersebut.
Joker disutradarai oleh Todd Phillips dan diperankan oleh Joaquin Phoenix. Film ini dijadwalkan rilis pada 4 Oktober di Amerika. Sementara itu, kamu bisa menyaksikannya pada 2 Oktober di bioskop Indonesia.
