Martin Scorsese telah mengatakan bahwa The Irishman mungkin akan menjadi film terakhirnya. Baru-baru ini dia mengakui bahwa keputusasaan menjadi salah satu alasan dia bergabung dengan layanan streaming Netflix.
Filmmaker legenda ini kembali bekerja sama dengan Robert De Niro dan Joe Pesci untuk film gangster. Diperlihatkan juga bahwa dia bekerja sama untuk pertama kalinya dengan Al Pacino. Saat berbicara dengan THR, dia mengatakan hal ini tidaklah mudah.
Studio Tidak Ingin Memberikan Dana Besar
Scorsese mengungkapkan bahwa studio tradisional tidak bisa mengeluarkan anggaran $140 juta. Dana tersebut dimaksudkan untuk penggunaan teknologi terdepan yang digunakan dalam film ini.
“Studio itu tidak tertarik pada The Irishman. Apa yang akan mereka dapatkan dari sesuatu seperti itu, mereka pikir tidak cukup, terutama karena saya harus membuatnya dengan CGI,” ungkapnya.
“De Niro dan saya belum membuat film sejak 1995, Casino, dan selama bertahun-tahun kami ingin membuat film lain. Dan dia datang dengan buku yang diberikan Eric Roth,”
Mereka akhirnya mulai mengerjakan proyek pada tahun 2009, dengan Scorsese bersikeras telah menyelesaikan semuanya tetapi hanya tidak bisa mendapatkan pembiayaan.”
Dihubungi oleh Netflix
Kemudian, dia menceritakan tentang tawaran dari Manager Produser Netflix. “Lalu saya mendapat telepon dari Rick Yorn, yang mengatakan, ‘Apakah kamu tertarik dengan Netflix?’ Hal utama bagiku adalah kebebasan kreatif. Pertukarannya adalah itu hanya akan tayang lewat streamer. Aku berkata, ‘Tapi itu akan ditampilkan di bioskop, kan?'”
Meski pun begitu, sang sutradara sepertinya mengakui bahwa dia akan meneruskan kesepakatan Netflix bahkan jika mereka tidak bisa menayangkannya di bioskop. “Itu harus dilakukan,” katanya. Akhirnya, The Irishman mendapatkan beberapa layar di beberapa bioskop secara terbatas pada November lalu. Film ini bahkan digadang-gadang akan bisa masuk ke Oscar tahun ini.
