Debat mengenai siapa yang jahat dalam film (500) Days of Summer itu kayaknya enggak bakalan ada habisnya. Banyak dari penonton yang pertama menyaksikan film tersebut bersimpati pada tokoh Tom Hansen. Karena memang porsi cerita serta latar belakang karakternya ini dapat porsi yang lumayan banyak.
Tapi pernah enggak kalian nyoba pengalaman lain dalam menyaksikan film (500) Days of Summer demi dapet insight baru? Maksudnya, kalian nonton tapi berusaha untuk mencari hal lain yang bisa mengubah mindset kalian mengenai kesan pertama kalian nonton film tersebut?
Gue memutuskan untuk kembali menonton ulang film tersebut dan mendapatkan beberapa hal menarik. Termasuk cara gue menyikapi problema yang ada dalam kisah film itu. Gue menulis poin-poin berikut yang menunjukkan kalo kita semua punya pemahaman yang salah mengenai film ini. Termasuk terlalu menyalahkan karakter Summer, yang padahal sejak awal sudah ngasih peringatan baik ke Tom, maupun ke kita sebagai penonton.
Jadi tanpa berlama-lama lagi. Langsung aja ini dia momen-momen dalam film (500) Days of Summer yang nunjukkin kalo tokoh Summer itu enggak jahat sama sekali ke Tom.
1. Tom Hidup Dalam Halusinasi Kalo Summer Adalah Gadis Impiannya
Kalo kalian perhatikan intensi yang Tom punya ke Summer. Harusnya kalian perlahan sadar kalo Tom itu cuma terobsesi sama penampilannya. Ada sebuah adegan di mana Tom bener-bener nyeritain betapa sukanya dia sama Summer. Dan perasaan sukanya itu hampir seluruhnya menceritakan fisik si Summer.
Dia juga berpikir kalo Summer itu sebenernya suka balik karena mereka enggak sekali dua kali jalan bareng. Tapi nih, ada satu momen kunci yang memperjelas obsesi Tom itu. Yaitu saat adegan keduanya berbaring di tempat tidur Summer.
Kemudian Summer cerita tentang masa lalunya. Disitu, pembicaraan Summer yang enggak kedengeran jelas nunjukkin sikap sebenarnya Tom yang sebetulnya. Dia enggak tertarik sama sekali dengan cerita si Summer.
2. Summer Udah Ngasih Kejelasan Kepada Tom, Namun Tom Meminta Lebih
Pada setengah menit awal kisah, kita inget ada adegan ketika tempat kerja Tom dan Summer ngadain party di sebuah tempat karaoke. Di sana, kedekatan antara Tom dan Summer semakin terjalin sampai di momen saat tokoh McKenzie yang lagi mabuk malah ngasih tau Summer kalo Tom suka sama dia.
Setelah mendengar kata McKenzie tadi, Summer langsung minta kejelasan ke Tom apa yang dia dengar barusan memang benar. Meski Tom mengiyakan, Summer tetep minta penjelasan rasa sukanya dia ke Summer itu apa sebagai teman atau bukan. Tom di sini malah mengiyakan pertanyaan selanjutnya Summer itu.
Kemudian adegan kencan di toko furniture, Summer juga ngasih penjelasan lagi kalo dia lagi gak pengen ada hubungan serius sama siapapun termasuk Tom. Dia juga nanyain gimana perasaan Tom pas Summer cerita begitu. Dan karena lagi-lagi Tom mengiyakan, akhirnya Summer pun emang berusaha enggak punya perasaan apapun ke Tom. Sementara Tom ngira kalo mereka saat itu udah resmi berpacaran.
3. Reaksi Keduanya Berbeda Saat Nonton Film Di Bioskop
Di awal film, Narator udah nyinggung hal ini jika Tom itu salah menginterpretasikan film The Graduate. Lucunya, ending film itu muncul saat Tom dan Summer lagi nonton bareng di bioskop. Kalian bisa ngeliat ada dua ekspresi yang berbeda di sana. Tom yang ketawa seneng sementara Summer malah nangis.
Dua ekspresi yang berbeda ini bukan cuma sekedar akting doang. Ternyata Summer punya interpretasi yang berbeda dan bikin enggak cuma hubungannya sama Tom merenggang. Tapi juga mindset dia yang sebelumnya Romantic Hopeless jadi punya keinginan berkeluarga dan mengikat janji.
Ini kenapa di ending filmnya, kita ngeliat kalo Summer tau-tau bisa nikah sama orang lain dan terkesan mencampakkan Tom. Karena saat itu Summer sadar kalo kedekatannya dengan Tom itu hanya buang-buang waktu dan enggak bisa ngeyakinin dia kalo Tom itu sosok yang tepat buat Summer.
Anyway, untuk yang penasaran sama ending film The Graduate yang jadi elemen vital dalam film ini, coba deh kalian tonton sendiri. Tapi kalian tonton sampai habis dan perhatikan ekspresi para pemainnya, ya!
Yap. Itulah tadi tiga momen vital dalam film (500) Days of Summer yang harusnya bikin kita sadar kalo tokoh Summer itu enggak jahat sama sekali ke Tom. Kira-kira setelah membaca tulisan di atas, kalian masih ngira kalo Summer itu jahat enggak, nih?
