Ben-Hur merupakan sebuah film tentang kehidupan seorang pangeran yang tidak seperti biasanya. Film ini digarap oleh Paramount Pictures beserta beberapa rumah produksi lainnya. Film ini mengisahkan Judah, yang harus menjadi budak karena saudaranya berkhianat. Dia ingin membalas dendam kepada saudaranya namun tidak bisa, hanya ada satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan balapan kereta kuda.
Review film ini saya buat untuk kalian yang belum menonton film ini, atau masih ragu apakah film ini layak untuk kalian tonton.
Film ini merupakan rilisan tahun 2016. Namun, seperti biasa Dafunda #Movie selalu memberikan peringatan. Untuk kamu yang tidak suka dengan bocoran cerita atau Spoiler, bisa menutup dan mencari konten-konten Movie lainnya.
Contents Navigation
Informasi Ben-Hur
| Direktur | Timur Bekmambetov |
|---|---|
| Jadwal Rilis | August 19, 2016 |
| Durasi | 2 hour 5 minutes |
| Genre | Action, Adventure, Drama |
| MPAA Rating | PG-13 |
| Desain & Penulis | Lew Wallace (based on the novel by), Keith R. Clarke (screenplay) |
| Produser | Paramount Pictures, Metro Goldwyn-Maye (MGM) |
| Pemeran | Jack Huston, Toby Kebbel, Morgan Freeman |
| Website |
Sinopsis Ben-Hur
Film ini menceritakan tentang seorang bangsawan tampan bernama Judah Ben-Hur (Jack Huston), dari kecil Judah Ben-Hur mempunyai sifat yang sangat baik hati. Akan tetapi masih ada juga orang yang mengkhianatinya bahkan pengkhianat tersebut tidak lain adalah sahabat karibnya sendiri.
Selain dikhianati Judah Ben-Hur juda difitnah dan dihukum menjadi budak selama bertahun-tahun. Suatu ketika ada sesuatu yang membuatnya merasa sakit hati, Judah Ben-Hur akhirnya bersumpah untuk membalas dendam kepada sahabatnya yang telah mengkhianatinya tersebut.
Alasan kamu harus tonton Ben-Hur
Seperti biasa, kami akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari film yang sedang di review. Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus nonton film ini:
+ Kisah yang menakjubkan
Film ini menceritakan seorang pangeran Jerusalem bernama Judah Ben-hur yang berada di bawah pemerintahan Roma. Dia memiliki seorang saudara angkat bernama Messala Severus yang merupakan cucu dari tangan kanan Julius Ceasar.
Karena suatu kejadian, ibu Judah tidak terlalu senang dengan Messala yang dekat dengan adik Judah, Tirzah. Akhirnya Messala memutuskan untuk menjadi prajurit tentara Roma yang ikut berperang untuk memperluas daerah. 3 tahun kemudian, Messala kembali dan bertemu dengan Judah.
Messala meminta tolong kepada Judah untuk menghimbau kepada rakyatnya agar menerima kedatangan tentara Roma. Sebelumnya, Judah telah menolong seorang anak yang terluka dari pemberontak Zealot. Ketika tentara Roma datang, anak yang tadi diselamatkan Judah mencoba untuk membunuh pemimpin tentara ROma tersebut. Tentara Roma akhirnya menggeledah dan menangkap seluruh keluarga Ben-hur.
Pada saat itu, Judah mengakui dirinya yang mencoba melakukan pembunuhan. Akhirnya dia di bawah sebagai budak untuk menjadi pengayuh kapal perang Roma. Lima tahun kemudian, kapal perang yang dikayuhnya ini hancur dalam perang dan hanya dia sendiri yang selamat dari kapal itu. Setelah terombang-ambing di lautan, Judah sampai ke tepi dan ditolong oleh kelompok chariot (kereta kuda).
+ Efek visual yang sangat bagus
Dari segi grafis, film ini terbilang memukau. Apalagi ketika adegan perang kapal dan balapan kereta kuda. Walau tidak terlalu banyak, efek-efek yang diberikan cukup untuk membuat film ini menjadi lebih nyata, sehingga penonton tidak akan bosan melihatnya.
+ Peran Morgan Freeman
Seperti yang kita kenal, Morgan sangat pas berperan sebagai pembuat klimaks. Di film ini Morgan berperan sebagai Ilderim, seorang pengelana dari afrika yang memiliki anggota para penunggang kereta kuda.
Setelah dia menemukan Judah yang terdampar, dia menjadikan Judah anggota kelompok tersebut dengan sangat Judah bisa menyembuhkan salah satu kuda putihnya yang bernama Aliyah. Banyak sudah yang dilakukan Judah, diapun akhirnya menjadi pengganti penunggang chariot karena penunggang utama mendapat cidera.
Ilderim sebagai ketua lalu datang ke arena balapan dengan menawarkan taruhan. Dia memberi 300 keping emas. Kalau dia menang, ia ingin semua kesalahan dari Judah di hapuskan dan gelar Messala dicopot. Dengan tawaran itu, akhirnya Judah bisa berhadapan langsung dengan Messala di arena balapan tersebut.
+ Diawali dan diakhiri dengan balapan
Di awal film, Judah dan Messala melakukan balapan kuda biasa. Mereka memacu kudanya dengan kecepatan tinggi di hamparan bebatuan luas. Judah menjadi pemenang di balapan awal ini, namun terjadi kecelakaan yang membuatnya terluka.
Messala yang merasa bersalah menggendongnya dari tempat kejadian sampai ke rumah. Ibu Judah menyalahkan Messala karena membuat saudaranya itu terluka. Namun ketika sadar, Judah tidak marah sama sekali dan berterima kasih karena sudah menolongnya.
Hal yang sama pun terjadi di akhir film. Mereka berdua harus menyelesaikan permasalahan mereka dengan balapan. Balapan ini benar-benar pertaruhan hidup dan mati, Judah mengawali balapan terakhir ini dengan tenang dan memulai semuanya ketika putaran terakhir.
Di putaran sebelumnya, para penunggang chariot bertanding dengan sangat bengis, mereka melakukan segala cara untuk dapat menang dan tentu saja kecelakaan pun tak bisa dihindari. Mendekati garis finis dengan arahan dari Ilderim, Judah dan Messala berlaga, Messala menghantam roda kereta Judah hingga keduanya menyatu.
Dengan arahan dari Pontius Pilate (Pemimpin pasukan Roma), Messala berniat menghabisi Judah namun terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan. Dengan kereta satu roda, Judah menjaga keseimbangan dan memacu kudanya hingga garis finis.
Setelah balapan, Judah dibopong oleh penonton dan juga rakyatnya menyatakan Judah sebagai pemenang. Judah juga menemui Messala yang kehilangan kaki kanan dan luka parah. Judah berkata pada Messala, “Ingat ketika kita muda?
Aku terluka dan kau yang membawaku dengan segenap kekuatan yang kamu punya.” Judah melanjutkan, “Aku tak bisa berkelahi lagi. Aku tak bisa membenci lagi. Semua yang bsia kulakukan adalah membawamu.” Mereka pun berpelukan sambli saling meminta maaf.
Apa yang kurang di Ben-Hur Menurut Dafunda Movies
Setiap film pasti memiliki kekurangan, dan inilah kekurangan film ini menurut kami:
– Ben-hur pergi dari kota
Ini salah satu jalur cerita yang tidak bisa saya tebak. Awalnya saya mengira kalau rakyat-rakyat di Jerrusalem akan mengambil alih kota dengan arahan Judah. Namun setelah Judah membawa Messala, mereka lebih memilihi mengikuti kelompok Ilderim dan berakhir damai.
Preview Ben-Hur 2016
Inilah review singkat Dafunda #Movie untuk film Ben-Hur. Buat kamu yang ingin tahu cerita lengkapnya, kami sarankan untuk menontonnya. Gak bakal nyesel deh pokoknya, kami juga mendapat satu kutipan yang bagus untuk memotivasi.
“First to finish, Last to die” – Ilderim (Morgan Freeman
