Game of Thrones season 7 hanya tersisa satu episode lagi musim ini. Sebuah blunder yang dilakukan oleh HBO Spanyol karena menyiarkan GoT 7×06 tidak sesuai jadwal. Dan untuk kalian yang masih setia menunggu hingga Senin, kami tidak menganjurkan untuk membaca artikel ini karena penuh dengan Spoiler.
Cerita yang dihadirkan begitu kuat dan episode 6 merupakan yang terbaik sejauh ini. Episode ini lebih banyak memuat adegan di North, mulai dari Jon Snow dan prajurit lainnya yang pergi untuk menangkap salah satu White Walker hingga konflik internal antara Sansa dan Arya.
Arya berdebat dengan Sansa tentang kematian ayah mereka, Eddard Stark. Di episdoe 5, Arya menemukan surat tulisan tangan Sansa yang merupakan jebakan dari Littlefinger, Arya menyalahkan Sansa karena menyetujui perintah yang diberikan oleh Joffrey. Namun, Sansa menolak dengan alasan karena dirinya “masih anak-anak”. Karena bingung dari mana adiknya mendapatkan surat itu, dia menyelinap ke kamar Arya dan menemukan tas berisi wajah. Arya akhirnya memberitahukan jika dirinya telah berlatih sebagai Faceless Men dan salah satu wajah yang diperlukan untuk memenuhi keinginannya adalah Wajah Sansa Stark.
Di sisi lain, Daenerys Targaryen dan Tyrion Lannister juga beradu argumen tentang rencana ke depannya. Sepertinya Dany telah jatuh cinta kepada Jon Snow, tampak dari raut wajah dan senyumannya ketika membicarakan Jon dengan Tyrion. Kembali ke seberang dinding, Jon Snow dan prajurit lainnya berhasil menangkap satu White Walker. Namun mereka dikejar oleh segerombolan Dead Army lainnya, hingga terpojok di satu daratan di tengah danau es. Gendry, anak Robert Baratheon telah kembali terlebih dahulu ke Night’s Watch untuk mengirim gagak ke Dany, dengan sigap Dany dan 3 Naganya pergi untuk menyelamatkan Jon.
Ice Dragon bukan lagi sekedar teori
Saat menyelamatkan Jon dan prajurit lainnya, Dany datang dengan ketiga “anak”nya. Dia berhadapan langsung dengan para White Walker, The Night King. Salah satu pemimpin dari White Walker melempar tombak es dan mengenai salah satu Naga. Kekuatan tersebut sangat kuat hingga bisa menumbangkan yang bahkan tak bisa dikalahkan dengan panah raksasa miliki Jaime Lannister di episode 4. Naga tersebut jatuh dan tenggelam di danau beku. Dany yang tak bisa berbuat apa-apa lalu kembali ke Night’s Watch, namun dirinya tampak lebih khawatir dengan keselamatan Jon yang juga ikut ditinggal. Jon kemudian di selamatkan oleh Paman Benjen dan ketika terbangun, Dany duduk di sebelahnya. Jon Snow meminta maaf atas kematian salah satu Naga, lalu Dany mengatakan akan membantu Jon untuk menghadapi pasukan White Walker. Jon juga akhirnya tunduk dan mengakui Dany sebagai “My Queen”.
Dipenghujung episode 6 ini, pasukan White Walker terlihat mencoba mengeluarkan mayat Naga dari dalam danau. Seorang pemimpin White Walker kemudian mendekati mayat tersebut dan memegangnya. Jelas saja Naga tersebut membuka mata yang memancarkan warna biru yang menyala. Hal ini sangat sejalan dengan judul Buku A Song of Ice and Fire. Kemungkinan besar, ada bentrok antara Naga Dany yang menyemburkan Api dan Naga Undead White Walker yang menghembuskan Es.
The Wall akan hancur
The Wall terlihat masih begitu kokoh sebagai pertahanan umat manusia dari pasukan mayat hidup yang ada di seberang dingin. Namun dengan hadirnya Naga Es di sisi White Walker, pasti akan sangat mudah untuk menyeberangi dinding raksasa tersebut. Pasukan mayat hidup bisa menyerang Night’s Watch dan menghancurkan dinding.
Apakah akan ada “Another Incest”?
Tanda-tanda akan adanya hubungan sedarah sudah mulai muncul. Di episode 5, Gilly menemukan sebuah buku yang berisi kisah dari Rhaegar Targaryen. Dia mengatakan kalau pangeran “Ragger” menikahi seorang wanita yang menjadi istri sahnya dengan sebuah acara rahasia di Dorne. Yang dikatakan Gilly adalah cerita tentang pernikahan Rhaegar Targaryen dengan Lyanna Stark, saudari Eddard Stark. Merujuk saat penglihatan Brandon Stark di akhir season 6 lalu, Ned bertemu dengan Lyanna di tower of joy, Dorne. Ternyata Lyanna sedang melahirkan anak dari hubungannya dengan Rhaegar. Lyanna meminta tolong kepada Ned agar menjaga bayi tersebut sebagai anak haramnya dan Ned menyanggupinya. Hal ini mengisyaratkan bahwa Jon Snow memiliki darah Targaryen dan merupakan keponaan dari Daenerys Targaryen.
Seperti yang kami ceritakan di awal tadi, Dany tampak jatuh cinta kepada Jon. Dari ke khawatiran dan perhatiannya pada saat terakhir memunculkan indikasi hubungan tersebut. Dany akan menyerahkan segala kekuatannya untuk membantu Jon berhadapan dengan White Walker. Kehormatan Jon pun akhirnya luluh dan mengakui Dany sebagai “My Queen”. Tinggal satu langkah lagi hingga semuanya menjadi kenyataan, langkah terakhir berada di tangan Jon. Apakah Jon Snow akan peka terhadap perasaan Daenerys Targaryen? Nantikan episode terakhir Game of Thrones season 7 28 Agustus 2017.
