Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini adalah sebuah film terbaru Indonesia yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Film ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris terkenal Indonesia seperti Rio Dewanto, Oka Antara, Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Donny Damara, Susan Bachtiar dan masih banyak lagi.
Kali ini Dafunda akan memberikan review, karena menurut gue pribadi NKCTHI adalah sebuah film yang sangat bagus dan banyak pelajaran tentang kehidupan yang bisa diambil dari film ini. Selain itu kita juga harus bangga dan mendukung film Indonesia agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Perhatian: Review ini nantinya akan berisi tentang alur cerita utama dan sedikit spoiler.
Contents Navigation
Review Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI)
Sebelum membaca reviewnya, perlu kalian ketahui bahwa ini semua adalah pendapat pribadi. Gue sangat terbuka dengan segala perbedaan dan menghargai perbedaan kita semua dalam menilai sebuah film.
Jika kalian sudah menonton dan punya review pribadi atau ingin berdiskusi mengenai film ini, bisa komen di bawah. Tanpa berlama-lama lagi berikut review film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Musik
Nah karena gue pribadi suka dengan lagu yang berbau ‘Indie’, mari kita awali review ini dengan membahas tentang musik.
Semua musik dan lagu yang ada dalam film NKCTHI seolah-olah mengatakan untuk merelakan dan belajar untuk bangkit dari apapun masalah yang sedang terjadi. Soundtrack film ini di awali dengan lagunya mas Kunto Aji yang berjudul Rehat.
Suasana dan lagu yang ada sangat menggambarkan apa yang dirasakan karakter saat itu. Misalnya saat Awan dan Aurora mendapat masalah besar dan lagu Hindia-Secukupnya mengiringi mereka berdua. Bahkan Ardhito Pramono juga menyanyikan dua lagunya dalam film ini.
So Basically, semua lagu yang ada di film ini sangat enak di nikmati buat gue dan juga kalian yang menyukai lagu Indie. Kalau musiknya secara personal juga masuk penilaian, gue tanpa ragu bakal kasih 10/10.
Alur Cerita
Setiap keluarga tentu punya rahasianya tersendiri. Kisah ini berfokus dari 3 sudut pandang berbeda, masing-masing dari Angkasa selaku anak sulung, Aurora selaku anak tengah dan Awan selaku anak bungsu.
Mereka bertiga adalah saudara kandung yang hidup dalam sebuah keluarga yang terlihat bahagia. Namun ternyata keluarga ini memiliki trauma yang tidak diketahui oleh anak-anaknya.
Hal yang menarik dari alur cerita ini adalah perpaduan antara flashback masa lalu dan masa kini yang bagus dan tidak membingungkan. Semua film tentu harus menjelaskan segala sesuatu yang terjadi dengan karakter atau suatu kejadian tertentu, agar nanti tidak terjadinya plot hole.
Setiap Anggota Keluarga Memiliki Permasalahan Hidup Sendiri
Film ini sukses menceritakan setiap permasalahan dan trauma dari para karakternya dengan sangat baik dan terlihat nyata. Angkasa sebagai anak sulung menggambarkan tentang betapa besarnya sebuah tanggung jawab untuk menjaga adik dan keluarganya.
Kemudian ada Aurora yang merupakan anak tengah/kedua. Disini kita diperlihatkan tentang kesedihan anak kedua yang dalam tanda kutip ‘kurang’ mendapat kasih sayang orang tuanya. Bukannya kurang sih, tapi lebih ke arah tidak sebanyak kasih sayang dan perhatian yang di dapatkan anak bungsu.
Dan yang terakhir ada Awan selaku anak bungsu. Seperti yang kita tahu pada umumnya, anak bungsu itu pasti di manjain sama orang tuanya. Dan itulah yang terjadi dengan Awan. Ayahnya selalu menyuruh Angkasa untuk menjemput Awan setiap pulang kerja dan selalu membantu segala pekerjaan Awan di kantor. Hal ini membuat Awan merasa tidak ‘bebas’ dan tidak bisa berjuang dengan caranya sendiri.
Untuk masalah ibu sama ayahnya apa? Lebih baik kalian nonton deh biar tahu gimana ceritanya.
Plot Twist Yang Gak Ketebak
Jujur saat pertama nonton, gue kira kisah ini bakal berfokus tentang si Aurora yang anak kedua. Gue kira masalah terbesarnya bakal ada di dia, eh ternyata bukan.
Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan bertemu dengan Kale (Ardhito Pramono), seorang pria yang memberikan Awan pengalaman hidup baru. Kale mengajarkan Awan arti tentang putus, bangkit, jatuh, tumbuh, tersesat dan segala ketakutan manusia pada umumnya.
Perubahan sikap Awan yang selalu di bawah tekanan orang tuanya (terutama ayah), memicu pertengkaran hebat diantara 3 saudara tersebut. Semua itu berakhir dengan terbongkarnya trauma besar yang ada dalam keluarga mereka.
Karena takut kepanjangan dan bakal ngasih spoiler, mungkin itu aja review dari gue mengenai film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Kisah Nyata Dalam Kehidupan Sebuah Keluarga
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menampilkan kisah nyata kehidupan sebuah keluarga dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Film ini seakan menjadi tamparan bagi kita yang menonton untuk merenungi kehidupan masing-masing.
Terutama tentang keluarga yang terkadang memiliki cara tersendiri dalam menunjukkan kasih sayang terhadap anak dan anggota keluarga yang lain.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, ini adalah salah satu film Indonesia terbaik dan sangat sayang untuk kalian lewatkan. Bukannya ingin melebih-lebihkan, tapi penulis pribadi memberikan nilai 9/10 untuk film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Bagaimana menurut kalian tentang film NKCTHI? Komen di bawah ya.
