Nick Fury sudah absen di Captain America: Civil War dan muncul di ujung Avengers: Infinity War. Dan Samuel L. Jackson benar-benar butuh perhatian.
Aktor yang memerankan kembali Frozone di Incredibles 2, pada konferensi pers baru-baru ini mmenjawab pertanyaan seseorang tentang film Marvel yang rilis sejak Incredibles pertama hadir. Dia menyebutkan kata ‘keluarga’ dalam hal itu, dan Jackson mengambil kesempatan mengomel karena absennya Fury dari tim yang dia buat.
“Seperti yang kuingat keluarga itu masuk dalam Infinity War, bukan? Dan aku tahu mereka tidak memanggilku untuk membuat mereka menjadi baik,” kata Jackson tertawa lebar. “Aku juga memperhatikan itu. Kenapa aku tidak ada di sana memadamkan api ini? Aku memang membawa semua orang ini ke SHIELD dan sekarang tiba-tiba aku tidak ada di sana. Jadi aku tidak tahu apa yang kau bicarakan!”
Jackson mengacu pada perpecahan yang muncul selama Civil War, saat Avengers terbelah menjadi dua kubu. Karakter Jackson seharusnya bisa menjadi penengah untuk menjaga tim tetap bersatu sejak misi pertama mereka. Dia bisa memberikan motivasi dan pekerjaan yang baik.
Jackson juga mengambil kesempatan untuk membuat tusukan yang menyenangkan di pesaing Marvel DC dan deretan film mereka.
“Genre telah tumbuh dan tumbuh di dalam tempat seperti ini,” kata Jackson. “Tentu saja ada perusahaan lain yang membuat film seperti ini (nyegir), beberapa … beberapa di antaranya bagus, tapi ada jenis permainan nyata yang kadang-kadang saya lihat ketika saya menonton semua film itu dan itu seperti mereka memiliki saus rahasia yang terkadang saya ingin tahu. Karena sayaada di sana dan saya melihat para sutradara dan melakukan ‘orang-prang ini melakukan acara TV, mengapa mereka melakukan ini?’ atau ‘orang ini melalukan drama serius ini, mengapa dia melakukan ini?’ tetapi ada sesuatu yang mereka tahu atau mereka temukan yang membuatnya bekerja dan hubungan di antara orang-orang di film ini selalu menjadi intim dan rumit.”
Katika Brad Bird mengatakan ini berubah menjadi konferensi Avengers, Jackson memiliki respons yang sempurna.
“Saya hanya mengatakan, bahwa mereka tidak membiarkan saya mengerjakan film… film itu karena suatu alasan, karena saya benar-benar tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi saya dapat berpura-pura bahwa saya melakukannya,” kata Jackson. “Mirip seperti ini. Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku tahu mereka membutuhkanku dan aku bisa membuat barang-barang yang dinign dan membuat segalanya terjadi.”
