Film Street Fighter live action yang sedang dalam proses produksi menghadapi beberapa masalah baru-baru ini, salah satunya kehilangan sang sutradara. Mereka pun saat ini masih mencari sutradara baru untuk proyek ini.
Tetapi, masalah tersebut tidak menghalangi rencana mereka untuk merilis film ini di bioskop. Sony dan Legendary telah menetapkan jadwal rilis film ini pada tahun 2026.
Dengan jadwal baru ini, mereka memiliki waktu yang cukup untuk mengatasi masalah yang muncul. Mereka juga bisa memastikan kelancaran proyek ini sampai selesai.
1. Pencarian Sutradara Baru Live Action Street Fighter
Berdasarkan laporan dari Deadline yang kami lansir dari Yoursay pada hari Minggu (30/6/2024), film Street Fighter yang akan mendapat reboot ini rencananya akan rilis pada tanggal 20 Maret 2026.
Pengumuman ini datang setelah Danny dan Michael Philippou, pasangan di balik kesuksesan film horor Talk to Me, tidak akan lagi menjadi sutradara film tersebut.
Pada bulan April 2023, Legendary mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mendapatkan lisensi untuk membuat film dan acara TV live action Street Fighter.
Awalnya, Philippou bersaudara akan menjadi sutradara di proyek ini. Namun, mereka kemudian memutuskan untuk meninggalkan proyek tersebut agar dapat fokus pada film A24 mereka berikutnya, Bring Her Back.
Legendary dan Capcom ingin segera memulai produksi untuk memenuhi tanggal rilis yang baru mereka umumkan. Oleh karena itu mereka masih terus mencari sutradara baru tanpa ada kepastian waktu. Selain itu, film Street Fighter menghadapi kesulitan besar karena kualitas adaptasi-adaptasi sebelumnya.
2. Adaptasi yang Selalu Gagal
Meskipun mendapatkan rating 11% dan 20% di Rotten Tomatoes, film Street Fighter (1994) yang diperankan oleh Jean-Claude Van Damme sukses secara komersial dengan pendapatan hampir mencapai $100 juta dari anggaran $35 juta.
Lalu Street Fighter: The Legend of Chun-Li (2009) juga mendapatkan rating yang sangat buruk, yaitu 3% dan 18% di Rotten Tomatoes, dan tidak berhasil di box office dengan hanya meraup pendapatan sebesar $12 juta dari anggaran sebesar $50 juta.
Selama beberapa tahun terakhir, permainan video yang diadaptasi ke dalam film seringkali tidak berhasil baik secara kritik maupun keberhasilan finansial.
Akan tetapi, baru-baru ini terjadi perubahan yang cukup besar di mana film-film seperti Sonic the Hedgehog, Uncharted, dan The Super Mario Bros. Movie berhasil mencapai kesuksesan.
Sama halnya, adaptasi televisi seperti The Last of Us dan Fallout juga sukses besar. Hal ini pasti akan meningkatkan harapan untuk film Street Fighter yang akan datang.
Seperti yang terbukti dari adaptasi-adaptasi sebelumnya, Street Fighter sulit untuk dijadikan sebuah film yang memuaskan karena cerita dalam permainannya tidak memiliki struktur yang baik.