Aktor laga Iko Uwais kini semakin serius untuk menjajaki dunia produksi film. Ia bersama timnya sedang merintis rumah produksi bernama Uwais Pictures. Meskipun demikian, Iko Uwais menegaskan bahwa dia tidak akan pensiun sebagai aktor.
Iko Uwais telah secara resmi meluncurkan rumah produksinya tersebut pada Selasa, 21 Januari 2025. Iko juga mengungkapkan bahwa ada dua film yang sedang Uwais Pictures siapkan untuk rilis pada tahun 2025.
Di Uwais Pictures, Iko Uwais akan menjabat sebagai Chairman. Perusahaan ini juga akan berada di bawah beberapa jajaran pimpinan, yaitu Ryan Santoso sebagai Produser Eksekutif Utama, Yentonius Jerriel Ho sebagai Ketua & Produser Eksekutif Utama, dan Adamy Nurdin sebagai Kepala Operasional.
1. Uwais Pictures akan Fokus di Genre Action
Iko Uwais mengungkapkan bahwa salah satu cita-citanya adalah memproduksi film sendiri. Ia bersama Uwais Team melakukan pembicaraan yang mendalam hingga akhirnya rumah produksi yang ia buat diumumkan kepada publik.
“Sebetulnya ini mimpi dan cita-cita saya dan saya juga UwaisTteam jadi stuntman di beberapa film. Udah jadi beberapa diskusi di antara kami. Mungkin sekarang dapat kepercayaan sama Allah dan sekarang rilisnya Uwais Pictures. Ini waktu yang tepat, obrolannya sudah ada sejak 2017 lalu,” ucap Iko seperti yang kami kutip dari IDN Times.
Pemain film The Raid ini juga berharap dengan adanya Uwais Pictures, film action bisa lebih dikenal lagi. Ia ingin lebih banyak penonton yang mencintai dan memahami tentang genre film action. Iko Uwais berkomitmen untuk memberikan cara baru dalam menyajikan genre aksi.
“Mau mengedukasi teman-teman muda yang bisa menikmati film dengan packaging action. Kita ada safety-nya persiapan bikin film action, bukan asal tembak aja kayak dadakan gitu untuk adegan fighting. Sekecil apapun adegannya di film atau layar kaca semuanya pasti ada perhitungannya. Saya membuat video board kayak panduan film action bukan asal tembak di set,” ucapnya.
Dengan mengutamakan genre aksi, Uwais Pictures akan menghadirkan cara yang berbeda dalam produksi film dengan mengintegrasikan koreografi pertarungan, desain aksi yang kreatif, serta penampilan stunt yang luar biasa ke dalam film mereka.
2. Iko Menegaskan Belum Pensiun sebagai Aktor
Walaupun Iko Uwais akan lebih sering berperan sebagai produser dan sutradara, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan pensiun dari dunia akting.
“Sekarang enggak menutup kemungkinan juga kalau sesuai jadwalnya, waktunya tepat, pada saat kita produksi pun kita bisa menyesuaikan,” tutur Iko Uwais kepada awak media seperti yang kami kutip dari investorid.
Iko menyatakan bahwa sebagai seorang aktor, biasanya ia harus menunggu tawaran untuk bermain film dari studio atau rumah produksi. Namun, saat ini ia dapat langsung terlibat dalam memproduksi sebuah karya dan mewujudkan ide-ide yang ia miliki.
“Enggak (pensiun). Kalau adanya ini (Uwais Pictures) malah banyak ide-ide dari teman-teman, kalau biasanya sebagai aktor menunggu kapan dan di mana masalah schedule untuk di-hire studio atau PH,” ujarnya.
3. Uwais Pictures akan Rilis 2 Film di Tahun 2025
Saat ini, Uwais Pictures telah mempersiapkan produksi dua film layar lebar pertamanya, yaitu “Ikatan Darah” dan “Timur” yang akan rilis pada tahun 2025. Dengan kedua film ini, Iko Uwais dan Uwais Pictures berambisi untuk melanjutkan kesuksesan mereka di kancah internasional setelah film-film seperti “The Raid: Redemption” (2011), “The Raid 2” (2014), dan “The Night Comes for Us” (2018).
“Ikatan Darah” bercerita tentang seorang mantan atlet pencak silat yang terpaksa berhadapan dengan jaringan lintah darat demi menyelamatkan kakak laki-lakinya yang terjebak dalam masalah utang, serta mempertaruhkan keselamatan keluarganya.
Sementara itu, “Timur” adalah film drama aksi yang menegangkan, terinspirasi dari misi penyelamatan sandera yang terjadi di Indonesia pada tahun 1996.
Film “Ikatan Darah” akan berada di bawah arahan Sidharta Tata, yang dikenal sebagai sutradara sukses dengan berbagai film blockbuster dan serial di Indonesia. Di sisi lain, film “Timur” menandai debut Iko Uwais sebagai sutradara.
