Member idol group yang berasal dari Jepang AKB48 lagi – lagi menuai kontroversi, hal ini dipicu para membernya yang foto – foto yang gravure membernya yang tersebar di berbagai majalah Jepang, mereka kerap tampil gravure dengan balutan pakaian-pakaian yang minim seperti bikini dan lain-lain. Namun, desas-desus baru yang baru-baru ini menyebar di dalam industri idol di Jepang mengatakan bahwa ada kebijakan yang kemungkinan akan berubah. Terhadap foto – foto para membernya yang dibawah umur 18 tahun.
Kebijakan ini awalnya dipicu majalah Young Animal dan Young Jump yang sering memakai kerjasama dengan gadis-gadis muda berbikini sebagai sampul majalah mereka. Jika para gadis muda ini sudah berumur diatas delapan belas tahun, tentu ini tidak asing lagi dikalangan masyarat Jepang, tetapi hal yang dipermasalahkan adalah, idol yang berpose tersebut masih dibawah umur ataupun sang junior pada grup tersebut.
Sebuah halaman di situs Shogakukan yang mempromosikan kalender AKB48 2018 saat ini masih menampilkan gambar para anggotanya dengan mengenakan bikini. Sumber tersebut mengatakan bahwa perubahan kebijakan AKB48 tersebut hanya berlaku bagi para anggota mudanya, dan anggota berusia 18 tahun ke atas tetap akan tampil dengan pakaian renang di masa depan.
Meskipun mereka berencana untuk merilis foto member dengan tema gravure, bikini misalnya. Namun yang masih kecil harus mengenakan bikini yang tertutup.”
“Bahkan jika ada rencana pekerjaan yang mengharuskan semua anggota memakai pakaian renang, maka gadis yang masih SMA dan yang lebih muda akan mengenakan pakaian renang dengan yang lebih tertutup,”
Kebijakan itu pun berlaku untuk member AKB48 yang masih berumur dibawah delapan belas tahun, karena kekhawatiran pihak tertentu tersebut untuk masa depan AKB48 kepadannya. Idol AKB48 sangat populer di luar negeri, dan sudah mempunyai penggemar dimana – mana, dan sudah mempunyai sister group di beberapa negara, tentu ini tidak menjadi contoh yang baik untuk negara lainnya, karena sister group AKB48 juga mempunyai peraturan masing – masing pada negaranya, contohnya JKT48. Tentu ini menjadi pelajaran bagi mereka agar tidak mengulangi hal itu lagi.
