Coldplay & 10 lagu terbaiknya. Dalam rangka menyambut kedatangan Coldplay ke Indonesia, berikut 10 lagu terbaiknya.
Seperti yang telah kalian baca atau dengar, band alternatif Rock dekade 2000an, Coldplay, akhirnya akan datang juga ke Indonesia.
Ya seperti yang kamu lihat melalui unggahan poster pengumuman di atas, band ini akan menghelat konser perdananya di Indonesia pada tanggal 15 November 2023. Konsernya sendiri akan berlokasi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Nah untuk menyambut momen yang sangat monumental ini, marilah sekarang kita bahas/kilas balik 10 lagu Coldplay terbaik dan terenak sejauh ini. Perlu diingat bahwa 10 lagu yang berada di daftar ini sifatnya sangat SUBYEKTIF.
Contents Navigation
1. Yellow (2000)
Lagu terbaik dan terenak dari band gawangan Chris Martin ini adalah rilisan single kedua dari album perdana band ini, Parachutes (2000).
Walaupun rilisan single kedua, namun justru ‘Yellow’ yang meroketkan nama dan karir band ini. Bahkan hingga detik ini, ‘Yellow’ masih bergaung banget. Bahkan bagi gue pribadi, ‘Yellow’ merupakan lagu yang masih sering gue dengar dan nyanyikan berulang-ulang.
Selain karena lagunya enak dan gokil banget komposisinya, adalah kesederhanaan (simplicity) yang membuat lagu ini menjadi begitu berkesan hingga detik ini.
2. Shiver (2000)
Lagu yang kedua yang di daftar ini merupakan rilisan single perdana dari band asal London, Inggris ini.
Tidak seperti ‘Yellow’ yang dirilis setelahnya yang mana, memiliki sound yang jauh lebih matang nan dewasa, ‘Shiver’ benar-benar terdengar seperti rata-rata rilisan lagu pertama dari penyanyi atau band.
Alias, benar-benar sound Rock-Alternatif yang masih mempertunjukkan keinginan Martin cs untuk nge-rock habis-habisan. Tapi ya untungnya nge-rock nya lagu ini gak asal-asalan. Alias, masih enak di kedua telinga.
3. Trouble (2000)
Merupakan rilisan ketiga dari album Parachutes, lagu ini merupakan nomor balada super hit pertama dari Martin cs.
Sekali lagi adalah simplicity yang membuat ‘Trouble’ menjadi lagu yang enak dan hit banget. Hanya bermodalkan kepiawaian Martin dalam memainkan denting-denting nada piano dan kerapuhan vokalnya, lagu ini sukses sampai ke hati kita.
4. Clocks (2002)
Rilisan single kedua dari album kedua, A Rush of Blood to the Head ini gak memungkiri sering banget kita dengar ketika dirilis di tahun 2002-2003.
Pokoknya gak mungkin deh kalau gak kita mendengarkannya. Lagi dan lagi adalah komposisi denting-denting nada piano Martin (terutama pada bagian intro) yang membuat lagu ini langsung klik di kedua telinga.
Gebukan drum agresif Will Champion, hanya kian mengenakkan lagunya ini.
5. The Scientist (2002)
Lagu ini juga merajai radio dan stasiun televisi dimana-mana kala itu. Terlebih di televisi. Pasalnya video klip ‘The Scientist’ memiliki konsep yang unik namun tetap simpel.
Untuk komposisi musiknya sendiri, sound-nya memang masih Coldplay banget. Tapi menurut gue, sound di ‘The Scientist’ bisa dikatakan menjadi template atau inspirasi bagi musisi-musisi lain. Terutama band alternatif top Indonesia, Nidji.
6. In My Place (2002)
Sama hal-nya seperti ‘The Scientist’, ‘Yellow,’ serta lagu-lagu lainnya, ‘In My Place’ ketika dirilis langsung wara-wiri di radio maupun televisi.
Sound lagu ini bahkan menurut gue, terdengar sangat unik dan berbeda. Walau memang tetap terdengar Coldplay banget. Gebukan drum Will Champion, lagi-lagi menjadi highlight utamanya.
7. Viva La Vida (2008)
Lagu ini bisa dikatakan merupakan rilisan lagu Coldplay yang sangat komersil nan grande. Tapi ya tak masalah. Karena ‘Viva La Vida’ memang lagu yang asyik banget.
Saking asyik nan komersilnya, alhasil membuat lagunya ini menjadi salah satu favorit untuk dinyanyikan ketika karaokean bareng teman.
8. Fix You (2005)
Mungkin inilah lagu balada milik Coldplay yang paling sukses dan sering kita nyanyikan hingga detik ini.
Dan gak heran. Karena ‘Fix You’ merupakan lagu yang istilahnya “paket lengkap.” Mulai dari tensi dan komposisi musik, lirik, suara falsetto Martin, hingga tentunya gebukan drum super passionate Champion.
Alhasil, gak heran jika lagu ini, menjadi salah satu lagu paling sempurna yang pernah ada.
9. Cry, Cry, Cry (2019)
Coldplay menyanyikan lagu ber-genre Doo-Wop Jazzy ala dekade 40 dan 50an? Ya kalau kita pikir, awalnya hal tersebut sangat mustahil di kedua telinga.
Tapi ya justru hal tersebutlah yang kita dengar melalui ‘Cry, Cry, Cry’ ini. Dan faktanya Martin cs sukses banget dalam membawakan lagunya ini.
Pokoknya apabila kalian seperti gue yang suka banget dengan lagu-lagu ber-genre Doo-Wop dekade tersebut, ‘Cry, Cry, Cry’ wajib banget hukumnya untuk kita dengarkan.
10. Every Teardrop is a Waterfall (2011)
Bagi gue, lagu ini merupakan lagu Coldplay yang ketika dirilis, sangat melek zaman. Kenapa gue katakan demikian?
Pasalnya komposisi musik ‘Every Teardrop is a Waterfall’ terdengar layaknya sound lagu yang sering kita dengar di tahun 2010-2011. Yaitu, terdengar sangat super moderen nan futuristik. Tapi kerennya di saat yang sama, sound-nya tetap terdengar Coldplay banget.
Dan lagi-lagi faktor utama yang gue suka, adalah gebukan drum keren Champion yang menutup lagunya dengan sangat keren nan powerful.
Nah dari 10 lagu Coldplay di daftar ini, yang manakah yang merupakan lagu favorit kalian?
