Seperti sebuah siklus, tingkah laku sebagian ARMY (sebutan penggemar boygroup BTS) sebabkan kericuhan. Produser rekaman terkenal Mike Dean terpaksa meminta maaf akibat cuitannya yang menyulut amarah penggemar BTS.
Dalam permintaan maaf yang ia publikasikan, produser berusia 57 tahun itu hanya ingin menumpahkan kekecewaannya akibat gagal meraih penghargaan dalam ajang Grammy Awards tahun ini.
Meminta Maaf Pasca Membuat Kegaduhan
Produser musik Amerika Serikat Mike Dean meminta maaf kepada boygroup BTS. Setelah serangkaian kicauan berisi kritikan atas grup Korea Selatan tersebut menimbulkan emosi dan protes dari penggemar serta kolaborator boygroup asal Korea Selatan itu.
Mike Dean meminta maaf kepada BTS beserta penggemar dan kolaborator grup tersebut karena mengkritik penampilan serta kontribusi boyband itu pada penulisan lagu-lagu mereka.
“Ok teman-teman. Saya hanya cukup kesal dengan hasil Album of The Year dan membuat unggahan yang seharusnya tak kulakukan. Bahkan pacarku sampai membuatku merasa salah karena hal ini,” tulisnya dalam akun @therealmikedean.
Sayangnya per artikel ini terbit, akun Twitter milik sang Produser sudah tidak ada lagi di media sosial Twitter.
Kronologi Mike Dean vs ARMY BTS
Semua bermula pada Senin, 4 April yang bertepatan dengan perayaan Grammy Awards 2022, Mike Dean menanggapi pertanyaan dari Recording Academy di akun Twitter resmi. Penyelenggara acara Grammy Awards 2022 ini berinteraksi kepada para penggemar dengan pertanyaan “sebutkan grup yang lebih lembut dari BTS,” yang merujuk pada lirik “smooth like butter” pada lagu Butter milik mereka.
Tanpa ragu, Dean membalasnya lewat cuitan singkat, “Anyone”. Tak lama, sembari sibuk dalam merespon balasan para penggemar BTS. Produser ini makin memancing kemarahan para ARMY setelah menyinggung soal penulisan lagu dari BTS.
“Menyenangkan melihat ARMY yang mengatakan bahwa personel BTS menulis 90 persen dari lagu mereka. Sangat tidak mungkin mereka menulis 90 persen dari musik yang mereka mainkan. Saya baru saja mengecek kredit di seluruh album BTS. Di situ tertera bahwa 9-10 penulis lagu terlibat dalam setiap lagunya. Kenapa perusahaan seperti BigHit mau menghabiskan banyak uang ke begitu banyak penulis lagu hanya untuk menyelesaikan 10 persen pekerjaan?” isi cuitan akun si Produser yang terpecah ke beberapa cuitan.
Kicauan tambahan dari Dean ini pun langsung mengundang berbagai respons. Termasuk kolaborator BTS, Docskim yang amat kecewa oleh ujaran Dean tersebut.
“Sebagai seorang pemain kibor dan produser. Serta fans dari hip hop, saya sangat terinspirasi oleh Mike Dean. Dia adalah legenda. BTS adalah saudaraku dan mereka sangat berbakat. Saya cukup kecewa bagaimana orang yang saya kagumi bisa berujar seperti itu,” ujar Docskim yang meneruskan cuitan sang Produser.
