Dalam dunia Naruto, mencapai perdamaian menjadi sebuah tantangan yang sulit, dimana perang dan pembantaian Klan Ninja sering terjadi. Ketika suatu Klan Ninja dianggap sebagai ancaman, terkadang masyarakat tidak ragu untuk menghadapi dan mengeliminasi klan tersebut. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas klan Ninja di Naruto yang dibantai.
Naruto adalah sebuah seri manga dan anime yang dikarang oleh Masashi Kishimoto. Cerita ini mengisahkan tentang seorang ninja remaja bernama Naruto Uzumaki yang bercita-cita menjadi Hokage, pemimpin desa Konoha.
Contents Navigation
Berikut Klan Ninja di Naruto yang Dibantai
Berikut ini merupakan beberapa klan Ninja di Naruto yang mengalami kehancuran total.
1. Klan Uzumaki
Klan Uzumaki saat ini memiliki pengaruh yang signifikan di Konoha. Namun, sebelumnya mereka bukanlah bagian dari Konoha, melainkan tinggal di desa bernama Uzushiogakure. Meskipun bukan anggota Konoha, Klan Uzumaki memiliki hubungan yang baik dengan Konoha.
Mereka dikenal sebagai pemilik teknik angin terkuat dan memiliki keterampilan fuinjutsu yang dianggap terbaik. Karena reputasi mereka, banyak orang yang merasa takut terhadap Klan Uzumaki. Akibatnya, suatu saat desa yang takut tersebut menyerang Klan Uzumaki.
Sayangnya, hanya sedikit anggota Klan Uzumaki yang selamat dari pembantaian tersebut, dan kebanyakan dari mereka berada di luar desa saat itu.
2. Klan Uchiha
Klan Uchiha memiliki kekuatan yang signifikan dalam cerita Naruto. Mereka berperan aktif dalam Periode Negara Berperang dan terkenal karena persaingan mereka dengan klan Senju. Pada suatu waktu, klan Uchiha dan Senju sepakat untuk berdamai dan bersama-sama membangun desa Konoha.
Namun, hubungan ini mengalami hambatan karena klan Uchiha sering diabaikan oleh Konoha. Masalah semakin memuncak dan akhirnya klan Uchiha merencanakan kudeta terhadap Konoha. Dibawah kepemimpinan Danzo.
Itachi Uchiha dipaksa untuk membunuh seluruh anggota klan Uchiha demi mencegah terjadinya perang saudara. Satu-satunya yang selamat dari pembantaian tersebut adalah Sasuke Uchiha. Dunia Naruto merupakan dunia yang penuh dengan konflik, di mana perdamaian sulit dicapai. Oleh karena itu, perang dan pembunuhan klan menjadi hal yang umum terjadi di dunia Naruto.
3. Klan Kaguya
Klan Kaguya adalah salah satu klan yang telah punah sepenuhnya. Mereka merupakan keturunan dari Kaguya Otsutsuki dan memiliki kemampuan Kekkai Genkai yang memungkinkan mereka untuk memanipulasi tulang.
Klan Kaguya dikenal sebagai klan yang cenderung haus darah dan memiliki minat dalam perang. Akibat hal ini, Klan Kaguya akhirnya dihancurkan di Negeri Ombak, dan hanya Kimimaro yang selamat dari pembantaian tersebut.
Namun, Kimimaro kemudian tewas dalam pertempuran dengan Rock Lee dan Gaara, mengakibatkan kepunahan total klan Kaguya.
4. Klan Chinoike
Klan Chinoike adalah salah satu klan ninja yang aktif selama Periode Negara-Negara Berperang. Mereka terkenal dengan kekhasan mereka yang disebut Ketsuryugan, yaitu kemampuan untuk memanipulasi darah atau benda yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
Sayangnya, Klan Chinoike mengalami kepunahan akibat konflik antar klan, di mana perbedaan pendapat menjadi penyebab terjadinya pembantaian terhadap keluarga Chinoike. Dalam waktu singkat, keluarga Chinoike dibantai oleh anggota keluarga mereka sendiri. Hanya En Oyashiro dan Chino yang berhasil selamat dari tragedi tersebut.
5. Klan Yuki
Klan Yuki seperti klan Kaguya, telah mengalami kepunahan total. Yuki dikenal karena memiliki Kekkei Genkai atau Elemen Es yang sangat langka dan dianggap sebagai salah satu kekuatan terkuat dalam dunia Naruto.
Namun, sayangnya, kekuatan Kekkei Genkai mereka yang luar biasa ini membuat banyak orang takut terhadap mereka. Ketakutan ini akhirnya mengakibatkan tindakan genosida terhadap klan Yuki. Pada awalnya, Haku adalah satu-satunya yang selamat dari klan Yuki. Namun ia juga telah meninggal, sehingga kini klan Yuki telah benar-benar punah.
Demikianlah beberapa klan Ninja di anime Naruto yang dibantai. Setelah membaca artikel ini dan melihat daftarnya, menurut kamu, klan mana yang mengalami nasib paling tragis? Jangan lupa untuk terus mengunjungi Dafunda.
