Pencipta manga dan penerbit telah melakukan upaya bersama untuk menghilangkan pembajakan. Termasuk kampanye untuk meningkatkan kesadaran dari situs manga resmi dan menyebarkan informasi tentang kerugian finansial karena pengambilan ilegal. Apalagi baru-baru ini tentang Penyebaran Manga Gangsta Ilegal.
Penerbit juga bekerja sama untuk menutup situs Manga Bajakan Mangamura pada bulan April lalu. Dan para pencipta manga mengumumkan peningkatan penjualan setelah situs tersebut tertutup.
Beberapa pencipta manga masih mengalami masalah dengan pembajakan, termasuk Kohske Gangsta atas penyebaran Gangsta Ilegal. Kohske menulis di Twitter, dalam bahasa Inggris. Bahwa “scan merampas penghasilannya dan mencuri pendapatan iklan dari penerbitnya. Dia menambahkan bahwa jika dia tidak dapat menghasilkan uang dari manga, dia harus berhenti.”
Kohske juga menyatakan bahwa, di sisi lain, jika penghasilannya meningkat. Ia ingin berlibur bersama “keluarga dan asisten tercintanya.”
Shinchosha menerbitkan volume kedelapan Gangsta. Di Jepang pada 9 Mei dan menduduki peringkat 50 volume buku komik Oricon selama bulan penerbitannya.
Volume pertama dirilis sejak Kohske kembali setelah mengambil hiatus karena kesehatan yang buruk. Viz Media akan merilis volume kedelapan dalam bahasa Inggris pada Maret 2019.
Manga Gangsta ini berkisah :
“Tentang Nick dan Worick, dua pria yang mengambil pekerjaan baik dari mafia maupun polisi di kota Ergastulum. Sebuah kota busuk yang penuh dengan mafia, preman, pelacur, dan polisi kotor.”
Kohske meluncurkan manga ini di majalah Shinchosha’s Monthly Comic @Bunch pada tahun 2010.
Sebuah adaptasi anime 12 episode dari manga perdana pada bulan Juli 2015. Funimation mengalirkan seri saat ditayangkan.
Sumber : ANN