Pada artikel sebelumnya, kami telah menyinggung mengenai permasalahan timeline yang digunakan pada franchise Kamen Rider, baik itu Serial ataupun Film. Kami memberikan penjelasan jika seluruh serial & film Kamen Rider memiliki beragam metode dalam penempatan timelinenya.
Kami juga sedikit menyinggung permasalahan film Kamen Rider Kabuto: God Speed Love yang kerap menjadi perdebatan fans mengenai rancunya timeline yang digunakan dalam film tersebut.
Lantas, yang manakah yang benar? Timeline sesuai serial atau hanya what if seperti yang kami katakan? Kami akan menjawabnya dalam artikel ini.
Menggunakan Timeline What If
Satu jawaban yang pasti dari kami, Kamen Rider Kabuto: God Speed Love adalah film Kamen Rider yang menggunakan timeline alternatif (what if) pada ceritanya. Bukan menceritakan prolog dari kejadian yang ada dalam serialnya.
Penulis Kamen Rider Kabuto: God Speed Love (Shoji Yonemura) menggunakan metode yang kurang lebih sama seperti film-film Kamen Rider pendahulunya. Yaitu premis utama dalam serial dijadikan landasan cerita baru dan menjadi cerita what if dari serialnya.
Artinya, mungkin akan banyak kejadian yang sedikit mengarah pada kejadian yang telah terjadi di serialnya. Namun, pengembangan cerita selanjutnya diarahkan secara berbeda dan tidak sama sekali nyambung dengan serialnya.
Teori Meyakinkan Mengenai Alternate Universe Kamen Rider Kabuto: God Speed Love
Kami menyadari beberapa hal dalam cerita di filmnya yang kerap dijadikan perdebatan oleh kalangan fans. Seperti latar cerita yang sama dengan serialnya. Jika di serialnya, bumi masih baik-baik saja setelah insiden meteor 7 tahun silam. Namun keadaannya berbalik di filmnya.
Jika kalian menyadari, cara Tendou Souji mendapatkan sabuk di serial dan filmnya cukup berbeda. Jika memang God Speed Love adalah prekuel dari serialnya, seharusnya cerita tersebut disinggung di serialnya. Karena masa lalu Tendou baru diceritakan setelah film ini tayang.
Namun, yang terjadi di serialnya berbeda. Tendou mendapatkan sabuk itu dari seseorang yang mengambil wujud ayahnya yang sudah mati. Tapi di filmnya, Tendou mendapatkan sabuk tersebut dari dirinya di masa depan.
Itulah pendapat yang dapat kami berikan seputar permasalahan timeline yang ada dalam Kamen Rider Kabuto: God Speed Love. Pada akhirnya, kalian bebas memilih menganggap cerita yang ada dalam film tersebut canon atau alternate.
Namun, kami tidak dapat menyembunyikan fakta jika film ini mengambil alternate universe dan sama sekali tidak nyambung atau menjadi prolog dari ceritanya.
Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.
