Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sangat monoton. Kondisi ini terlihat jika kita melihat pendidikan pada jenjang atau tingkatan Sekolah Dasar, siswa-siswi pada tingkat sekolah dasar harus menempuh pendidikan kurang lebih Selma 6 tahun. Dalam kurun waktu tersebut siswa-siswi sekolah dasar belajar berpatokan pada buku LKS dan buku.
Hal tersebut dirasa membuat siswa-siswi merasa jenuh bahkan mereka merasa terpaksa dalam belajar. Peran guru adalah memberikan stimulasi yang membuat anak tertarik dan mau.
Anak-anak Sekolah Dasar saat ini sudah banyak yang beradaptasi dengan perkembangan teknologi, banyak diantaranya sudah bias dan sudah terbiasa mengunakan telpon seluler bebrbasis smartphone. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua, orang tua harus mengawasi sang anak dalam mengunakan smartphone.
Augmented Reality Merupakan Teknologi yang memjembatani antara dunia nyata dan dunia virtual. Bersifat interaktif secara real time. AR memiliki ruang lingkup yang sangat luas, teknologi ini mencangkup dalam bidang property, industri otomotif, olahraga, games, pendidikan dan lainnya.
Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik dalam dunia pendidikan salah satunya memanfaatkan teknologi AR yang dapat membantu para guru memberikan stimulasi yang membuat anak tertarik dan mau belajar, sehinga siswa-siswi Sekolah Dasar tidak merasa jenuh dan bosan.
Pengenalan tata surya mengunakan teknologi Augmented Reality sangat bermanfaat untuk siswa-siswi agar mengetahui secara virtual 3D. sehingga pengetahuan lebih mudah diresapi oleh siswa-siswi Sekolah Dasar dan siswa dapat bersifat interaktif, sehingga smartphone yang digunakan oleh siswa-siswi dapat dimanfaatkan dengan baik untuk edukasi bagi guru maupun orang tua yang mengajarkannya dirumah.
Pengenalan tata surya dengan teknologi Augmented Reality
Pengenalan tata surya dengan teknologi Augmented Reality yang dapat menarik minat siswa-siswi Sekolah Dasar untuk mengetahui informasi tentang tata surya.
