Ramainya keluhan warganet mengenai pemblokiran beberapa situs digital seperti Steam, Epic Games Store, dan lain-lain kini mulai ada ujungnya. Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan jika beberapa situs terblokir yang menjadi sorotan warganet sejak kemarin di katakan sedang melakukan proses pendaftaran.
Kabar ini bisa di katakan merupakan hasil akhir dari polemik kebijakan PSE yang Kominfo sebarkan pada bulan ini. Sehingga dalam waktu dekat, situasi digital di Indonesia akan segera membaik.
Sedang Dalam Proses Pendaftaran PSE
Saat ini Steam, Dota 2, dan Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) diketahui sedang dalam proses pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan mengkonfirmasi hal tersebut. Ia menyatakan jika Steam, game DOTA dan CS telah melakukan korespondensi dengan pemerintah Indonesia beberapa waktu sebelumnya. Dengan hasil ini, ia dan pihaknya berharap agar dalam waktu dekat ini layanannya di Indonesia bisa di buka kembali setelah melakukan pendaftaran.
Selain memberikan berita tersebut, Ia pun menegaskan lagi bagi perusahaan IT yang ingin menjadi bagian dari ekosistem digital Indonesia. Bahwa Pemerintah akan tetap membuka ruang komunikasi. Mengingat setiap negara mempunyai aturan yang harus di tegakkan.
“Mereka (Steam, Dota 2, dan CS) sedang proses (mendaftar PSE). Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka bisa melengkapi. Sehingga masyarakat pengguna game bisa memainkan kembali (layanan Steam dll.),” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual 31 Juli ini.
Status PayPal Kembali Dibuka Sementara
Dalam konferensi pers virtual ini, Semuel juga menyebut masih ada dua platform game yang belum daftar. Di antaranya Origin dan Epic Games. Ia pun mengatakan bahwa peluang untuk mendaftar PSE masih terbuka. Dimana harapannya mereka bisa menjadi bagian daripada pembangunan ekonomi digital di Indonesia.
Per 30 Juni kemarin, setidaknya terdapat tujuh aplikasi yang di blokir oleh pemerintah khususnya Kominfo. yakni Yahoo! Search Engine, PayPal, Epic Games, Steam, game DOTA, Counter Strike: Global Offensive, dan layanan Origin milik Electronic Arts. Namun dari ketujuh aplikasi ini, terdapat satu aplikasi PayPal. Di mana Kominfo sedang membuka sementara supaya penggunanya dapat melakukan migrasi.
“Itu kira-kira yang bisa saya sampaikan. Garis bawahnya adalah manfaatkan masa pembuka sementara agar yang benar-benar namanya ini (pengguna PayPal) bisa di lakukan mindahin dananya mau mencari solusi yang lain,” kata Semuel menutup konferensi pers virtual tersebut.
