Artikel berikut ini akan menjelaskan cara membedakan Flashdisk asli dan palsu. Jadi mulai sekarang jangan salah beli lagi ya!
Dimana masa yang super canggih ini, semua dapat dimanipulasi. Sekarang barang palsu sudah meraja lela, bahkan tidak pandang bulu baik itu barang elektronik, mainan anak-anak, makanan dan segalam macam kebutuhan lainnya. Semakin berkembangnya dunia teknologi, semakin canggih pula orang melakukan modifikasi sampai memalsukan dengan cara menyamai yang palsu dengan aslinya, atau sering disebut dengan KW.
Nah DafundaTekno kali ini akan memberikan kesadaran bagi Kamu yang membeli salah satu barang eletronik yaitu flashdisk. Flashdisk memang suatu barang yang sangat kita butuhkan, tujuan umumnya adalah untuk melakukan tranfer file apa saja dikomputer atau laptop. Namun pernah terbayang tidak, jika selama ini Kamu menggunakan flashdisk palsu ? Jadi supaya tidak tertipu saat membeli flashdisk, ada baiknya Kamu harus mengenal perbedaan antara asli dan palsu berikut ini.
Cara Membedakan Flashdisk Asli dan Palsu
Bagi yang sudah terlanjur membeli flashdisk palsu, upayakan kedepan jangan sampai terulang kejadian yang sama. Nah berikut perbedaan antara flashdisk asli dan palsu.
1Di Tinjau Dari Bentuk Fisik Flashdisk
USB atau sering disebut sebagai flashdisk, cara membedakan flashdisk palsu adalah tidak ada tulisan dan ukurannya lebih pendek dari yang asli.
2Posisi Flashdisk Dalam Kemasan
Posisi flashdisk dalam kemasan jika yang palsu, saat dimasukkan kedalam kemasan sedikit bengkok atau tidak lurus. Namun untuk flashdisk original posisinya lurus.
3Kecepatan Pengiriman Data
Nah untuk kecepatan pengiriman data pada flashdisk palsu, kecepatan nya cenderung lambat dan tidak stabil. Kadangkala cepat dan lambat. Sedangkan untuk flashdisk asli atau original, kecepatan nya stabil sehingga dapat mempersingkat waktu.
4Kapasitas yang Tertulis pada Kemasan Flashdisk
Untuk flashdisk palsu, pada umumnya kapasita yang tertulis pada kemasan tidak sesuai dengan kapasitas flashdisk. Contoh, misalkan kemasan flashdisk palsu tertera kapasitas 32 GB, namun nyatanya setelah di cek isinya cuma 8 GB.
5Harga flashdisk Palsu Memang Menggiurkan
Misalkan flashdisk 32 GB asli atau original bisa mencapai harga Rp. 150.000-an, flashdisk abal-abal bisa Kamu bawa pulang seharga Rp. 80.000-an.
6Flashdisk KW atau Palsu Susah Kebaca di Komputer
Pada dasarnya flashdisk original sekali colok kedalam komputer langsung terdeteksi, tapi untuk flashdisk abal-abal, perlu beberapa kali colok untuk bisa terdeteksi oleh komputer.
7Data Mudah Rusak di Flashdisk Palsu
Tidak jarang data-data yang disimpan didalam flashdisk abal-abal sangat mudah rusak. Folder-folder pada penyimpanan berubah menjadu huruf yang nggak jelas, semua error dan hilang. Masih mau beli yang palsu ?
8Jaminan Flashdisk
Kebanyakan penjual tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan pada flashdisk abal-abal. Gimana mau tanggung jawab, jadi rugi dong ujung-ujung nya. Karena memang tidak ada jaminan untuk flashdisk palsu, akhirnya si penjual tidak mau memberikan “garansi” pada setiap pembelian flashdisk abal-abal atau palsu.
Kesimpulannya, sekali rusak terpaksa Kamu harus menggantikan dengan yang baru lagi. Nah sebelum membeli flashdisk, sangat disarankan untuk memperhatikan benar-benar apa asli atau palsu. Pada poin terakhir diatas untuk flashdisk asli, si penjual sanggup memberikan jaminan dalam bulanan bahkan tahunan. Bagaimana sudah tahu kan cara membedakan Flashdisk asli dan palsu, masih mau beli yang palsu ? DafundaTekno tidak tanggung jawab ya hehe 😀
