Saat ini pemerintah terus melakukan sejumlah upaya dalam menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19). Salah satunya dengan mengajak masyarakat melakukan segala aktivitas di rumah atau istilah yang sering disebut dengan social distancing.
Dr Sanny Suharli selaku Ketua Umum Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI) menjelaskan. Ada satu hal yang tidak kalah penting dalam meningkatkan upaya untuk mendeteksi dini dengan menggunakan kamera thermal di ruang publik.
“Pengguna kamera thermal di ruang publik sangat direkomendasikan dibandingkan dengan termometer tembak. Karena memiliki kontak lebih sedikit, akurasi lebih bagus, serta minim human error,” ungkap Sanny di dalam keterangannya.
Cara Memilih Kamera Thermal Untuk Mendeteksi Dini Covid-19

Nah bagaimana cara memilih kamera thermal yang baik untuk mendeteksi dini Covid-19. Berikut beberapa tips dari Professtama, merupakan salah satu penyedia teknologi keamanan di Indonesia. Kamu mungkin bisa mengikuti beberapa tips berikut di bawah ini.
1. Pilihlah kamera thermal di tingkat akurasi di bawah 0,5°C
Memang sudah banyak sekali jenis kamera thermal saat ini, namun yang paling penting memilih kamera thermal khusus untuk manusia, bukan untuk industri.
Kenapa hal tersebut begitu penting, karena kamera thermal untuk manusia memiliki tingkat suhu sebesar 0,5°C di antara rentang temperatur 20-50°C.
Sementara kamera thermal yang digunakan untuk industri, tingkat akurasi di 3°C, di rentang temperatur lebih dari 300°C. Tentu jika kamera tersebut digunakan untuk manusia, maka pengukuran suhu 3°C dari 36,5C menjadi 39,5°C tentu sudah tidak valid.
2. Menempatkan kamera berjarak yang efektif

Untuk setiap kamera thermal itu terdapat sensor pengukur suhu. Jadi semakin besar sensor maka kamera thermal dapat mengukur suhu dari jarak yang semakin jauh.
Jangan lupa memastikan jarak kamera dalam jarak efektif. Saat ini sudah ada kamera thermal yang dapat mendeteksi suhu secara akurat dalam jarak 1-2 meter persegi. Seperti kamera tipe W95 produksi Jisung Protech.
Jika ingin lebih canggih lagi ada kamera thremal Jisung Protech tipe D60 yang mampu mendeteksi dari jarak 3-10 meter persegi.
3. Memiliki layanan purna jual serta pelatihan staf
Kamu juga dapat memilih merek kamera thermal dan distributor yang memberikan layanan purna jual atau pelatihan staf. Karena mengoperasikan kamera thermal secara maksimal cukuplah penting. Seperti pemasangan dan pembatasan area yang tepa serta pengaturan alarm perlu diketahui oleh staf.
Kamera thermal misalnya lebih tepat digunakan di ruangan . Kamera thermal ini sebaiknya sudaht terkoneksi dengan monitor atau CCTV. Sehingga para petugas serta pengunjung dapat dengan mudah melihat proses pengukuran suhu. Namun alarm juga harus didengar oleh petugas.
Pastikan juga saat ada pengunjung dengan suhu tubuh tinggi terlihat di kamera thermal, maka staf perlu melaksanakan pelaporan, pemeriksaan, larangan masuk dan isolasi sesuai SOP.