ISIS merupakan kelompok teroris yang paling dikenal saat ini. Basis mereka memang semakin tertekan, namun bukan berarti mereka sudah tidak beroperasi lagi. Kepercayaan mereka yang susah di goyah adalah alasan kenapa anggota ISIS masih saja bertambah. Untuk mengatasi masalah kepercayaan yang sulit digoyahkan, sebuah kelompok hacker asal Irak menggelar operasi siber dengan menargetkan saluran komunikasi Resmi ISIS.
Setelah berhasil meretas saluran komunikasi ISIS, mereka akan memasukkan gambar berbau pornografi kedalam sebuah pengumuman untuk memulai percakapan.
Hal ini Dilakukan untuk menimbulkan ketidakpercayaan dalam tubuh ISIS
Kelompok yang menamai dirinya Daeshgram (plesetan dari Instagram) itu mengungkapkan bahwa kegiatan yang mereka lakukan bertujuan untuk menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan pendukung ISIS. Akun ISIS yang diretas biasanya merupakan orang yang paling aktif atau pemimpin gerakan ISIS di dunia maya.
Skenarionya seperti ini, salah akun yang berhasil mereka retas akan memposting gambar wanita telanjang dalam sebuah pengumuman pusat media yang dikuasai oleh ISIS. Gambar itu dibuat sedemikian rupa agar terlihat asli dibagikan oleh pemimpin ISIS.
“Tujuan kami adalah untuk membanjiri pasar dengan kandungan Amaq palsu untuk mencairkan kredibilitas Amaq – yang disebut sebagai kantor berita ISIS,” kata anggota Daeshgram secara anonim.
“Daesh menanggapi dengan memberi tahu para pendukungnya untuk tidak mempercayai salah satu tautan Amaq. Mereka bahkan berkelahi dengan topik itu dan saling hapus satu sama lain dari berbagai kelompok,” imbuhnya seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Independent.
Tindakan Serupa Juga pernah Dilakukan oleh seorang Hacker yang meretas Akun ISIS lalu memposting konten Gay
Operasi seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi, sebelumnya seorang Hacker bernama WachulaGhost juga mencoba menganggu kegiatan ISIS pada tahun 2016 silam. Akun media sosial kelompok radikal tersebut dengan mengisinya dengan konten pornografi Gay.
WachulaGhost mengklaim berhasil mengambil alih lebih dari 250 akun media sosial pengguna yang punya hubungannya dengan ISIS lalu mulai membanjirinya dengan konten berbau Gay.
“Ada beberapa dari kita yang menemukan kerentanan. Kami berpikir, ‘Hei mari kita mulai mengambil akun mereka dan memalukan mereka,” kata hacker di belakang WachulGhost kepada CNNMoney.
Lalu bagaimana pendapat kalian tentang tindakan yang dilakukan oleh hacker-hacker seperti diatas? apakah hal tersebut akan mengurangi minat orang bergabung dengan ISIS?
