Orang Autis memang seolah menjadi kasta terendah dalam dunia kerja. Kebanyakan perusahaan menolak untuk memperkerjakan orang yang mengidap Autisme hanya karena faktor fisiknya.
Menurut, penelitian Harkin Institute menunjukkan bahwa 80 persen orang Autisme di dunia ini adalah pengangguran. Hal ini membuat seorang mantan CTO di perusahaan ternama bernama Harkin memilih untuk resign dari pekerjaannya dan memilih membantu kaum Autis untuk mendapatkan hidup yang lebih layak melalui pekerjaan.
Harkin memulai pekerjaan ini sejak 15 tahun silam. Ia memahami bahwa orang Autis yang sudah memasuki usia produktif memiliki pemikiran untuk bekerja seperti manusia normal pada umumnya. Sayang, mereka selalu terbentur dengan pandangan perusahaan mengenai kondisi fisik kaum Autis.
Tom Harkin akhirnya membangun perusahaan bernama Harkin Institute untuk menunjukkan bahwa kaum Autis bisa diandalkan dalam dunia kerja.
“Mereka sebenarnya tidak bodohnya dan tidak juga malas. Hanya saja langsung an yang membuat perspektif pada mereka seperti ini”
Ia memberikan pelatihan kerja secara gratis sebelumnya dimasukkan ke perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Harkin Institute. Perusahaan ternama yang sudah bekerja sama dengannya adalah IBM, Microsoft, SAP, EY, PwC, JP Morgan Chase, dan PMX . Perusahaannya sudah memperkerjakan lebih dari 10.000 orang Autis.
Anaknya Juga Mengidap Autis Membuat Dirinya Ingin Membantu Kaum Autis
Awal mula perusahaan ini berasal dari kisah anaknya yang mengidap Autisme. Anaknya mengidap Autisme sejak usia 3 tahun. Ia merasakan betul susahnya orang Autis dalam dunia kerja. Kemudian ia membuat program bernama “Specialisterne” yang bertujuan untuk memperbaiki sistem perekrutan di perusahaan agar kaum Autis mendapatkan tempat yang sama dengan manusia normal.
Program ini begitu sukses dan terus berkembang menjadi Specialisterne Foundation yang merupakan organisasi nirlaba. Terakhir Specialisterne Foundation berubah menjadi Harkin Institute.
Semoga, Harkin Institute bisa terus berkembang dan membuat banyak orang Autis untuk mendapatkan pekerjaan.