Spyware Pegasus hasil buatan NSO Group ini menjadi terkenal dan heboh setelah Facebook melakukan penggugatan perusahaan asal Israel itu. Nah sudah pada kenal belum bagaimana kemampuan dari spyware WhatsApp yang sempat bikin heboh ini? Jika belum tahu, yuk simak terus ulasan berikut ini.
Dalam isi gugatan yang dilancarkan oleh Facebook terungkap beberapa kemampuan Pegasus ini yang bikin geleng-geleng kepala dengan kecanggihan-nya. Mereka juga mengungkap ada 1.400 orang yang menjadi target dari serangan Pegasus tersebut.
Mengenal Kemampuan Spyware Pegasus
Gugatan yang dilakukan oleh Facebook muncul setelah dilakukan investigasi bersama Citizen Lab. Dimana adalah sebuah kelompok pemantau independen yang pertama sadar ada celah keamanan WhatsApp dan dapat diekploitasikan ini.
Facebook mengatakan jika pegasus penyusup ini memanfaatkan fitur video call dan panggilan di WhatsApp. Setelap berhasil menyusup, pegasus langsung bisa mencuri data di ponsel korban.
Pada gugatannya itu, pegasus dikatakan mampu memata-matai dalam tiga level. pertama data ekstraksi, pemantauan secara pasif, dan mengumpulkan data secara aktif. Begitulah yang Dafunda Tekno kutip dari Time of India.
Bahaya dari Spyware Pegasus
“Pegasus ini salah satunya dibuat untuk mengitersepsi komunikasi yang dikirim dan diterima dari perangkat termasuk lewat iMessage, Skype, WeChat, Telegram, Facebook Messenger, WhatsApp dan lainnya” cetus WhatsApp di dalam keterangannya.
Jadi Pegasus tidak hanya dapat menginfeksi WhatsApp saja, namun ada beberapa aplikasi pesan instan populer lainnya. Tidak sampai disitu, Pegasus ini dapat menyusup tanpa meninggalkan jejak. Selain itu konsumsi baterai yang diminimalisir supaya tidak ada timbul kecurigaan.
“Pegasus ini tidak meninggalkan jejak, konsumsi baterai yang sedikit, penggunaan memori dan data yang yang minim. Lalu ada opsi juga untuk menghapus otomatis yang bisa dipakai setiap saat” Jelas WhatsApp.