Jika dulu itu lawan, sekarang malah kawan. Begitulah gambaran yang dapat kita lihat dari sebuah hubungan yang satu ini. Saat ini hubungan antara Kemkominfo dengan Tik Tok terlihat semakin akrab.
Instansi pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Johnny G. Plate (dibaca Plate) sudah mengkonfimasi soal tersebut. Jika Kemkominfo sekarang sudah punya akun Tik Tok sendiri.
KemKominfo Sekarang Punya Akun Tik Tok
Yang menariknya adalah, jika lembaga pemerintah yang fokus soal komunikasi dan informatika dalam negeri ini pernah melakukan blokir Tik Tok di era kepemimpinan Rudiantara, 2018 lalu.
Seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Tirto.id, Fernandus Setu plt Kepala Biro Humas Kemkominfo mengungkapkan “Kami benar pernah blokir Tik Tok pada 3 Juli 2018. Namun kami sudah menarik kembali pemblokiran tersebut pada 10 Juni 2018. Hanya seminggus aja diblokir.”
Selanjutnya ia juga menjelaskan alasan dari penarikan blokir yang dilakukan oleh Kemkominfo “Karena pihak Tik Tok sudah berjanji untuk membersihkan konten-konten serta akun-akun yang memiliki unsur pornografi. Kami terus pantau itu”.
Gunakan Tik Tok Untuk Sosialisasi Program Kerja
Nando dengan sapaan akrab, beliau juga membenarkan jika lembaganya sudah memiliki akun Tik Tok resmi yang sudah terverifikasi. Kemkominfo ingin program-program dapat tersosialisasi dengan baik bagi anak-anak muda.
“Soal akun Tik Tok Kemkominfo itu betul adanya. Dibuat sejak Agustus 2019. Kontennya juga masih sedikit. Ini semata-mata hanya untuk mensosialisasikan program-programnya melalui Tik Tok. Seperti program anti hoaks dan sebagainya,” jelasnya kepada wartawan pada Kamis 23 Januari 2020.
Lalu saat ditanyai kenapa Kemkominfo memutuskan membuat akun Tik Tok? beliau menjawab “Kami punya akun di Twitter, Line, YouTube dan sebagainya, kami rasa supaya lebih fair maka buat juga akun di Tik Tok supaya sosialisasi kami lebih mengarah ke anak-anak muda juga.”
