Walau beberapa tahun lalu sempat menunjukkan taringnya di dunia smartphone. Namun kini TCL sebagai pemegang lisensi merek smarpthone BlackBerry bakal menghentikan penjualan ponselnya. Mungkin beberapa bulan ke depan ponsel tersebut tidak bakal bisa ditemukan lagi.
Hal tersebut diumumkan oleh pihak BlackBerry melalui akun Twitternya. BlackBerry mengungkapkan bakal menghentikan penjualan ponsel di akhir Agustus 2020 mendatang.
“Kami merasa menyesal telah membagikan kabar ini, di mana pada 31 Agustus 2020, TCL Communication tidak lagi menjual seluler merek BlackBerry,” tulis BlackBerry dalam sebuah pernyataan.
Seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Kompas.com, BlackBerry sudah menjelaskan jika TCL Communication bakal terus memberikan dukungan untuk smartphone yang masih berjalan. Termasuk juga layanan pelanggan serta garansi sampai 31 Agustus 2020.
Ponsel BlackBerry Tidak Diproduksi Lagi
Walaupun tidak dijelaskan secara detail, namun jaminan ini juga berlaku untuk pembaruan perangkat lunak di beberapa produk BlackBerry. Terutama sekali bagi perangkat yang masih berjalan.
Belum diketahui apa alasan TCL mengambil keputusan untuk tidak lagi membuat ponsel merek BlackBerry. Seperti diketahui, selain penjualannya tidak memenuhi ekspektasi, ada dugaan TCL bakal masuk ke industri smartphone dengan merek miliknya sendiri.
Pada pernyataan itu pula, BlackBerry mengucapkan terima kasih kepada TCL Communication. Pihak TCL bersaja tidak hanya dalam mengembangkan perangkat keras, tetapi juga menjamin fitur keamanan yang ada di ponsel BlackBerry.
“Terima kasih kepada TCL Communication serta tim untuk kemitraan yang sukses selama beberapa tahun terakhir,” cetus Blackberry.
Blackberry di bawah naungan TCL juga sudah mengadopsi sistem operasi Android untuk ponsel miliknya. Ada beberapa perangkat yang sudah diproduksi seperti KEYOne, KEY2, hingga KEY2 LE.
TCL Corp Mendapat Lisensi Merek BlackBerry Sejak Tahun 2016
CEO BlackBerry, John Chen saat itu menyebutkan jika BlackBerry bakal menandatangani banyak kerja sama dengan berbagai pabrikan seluruh dunia. Sehingga memungkinkan ponsel-ponsel merek BlackBerry bakal tetap tersebar seluruh dunia.
Namun kerja samanya dengan sekelas TCL membuat jumlah pabrikan yang bekerja sama dengan BlackBerry menjadi sedikit. Karena TCL dianggap sudah memiliki jangkauan yang luas.
Dengan menggunakan strategi lisensi di berbagai negara ini, diharapkan pangsa pasar smartphone BlackBerry semakin bertambah. Namun hingga akhir 2016, jumlah ponsel BlackBerry yang tersebar di seluruh dunia masih di bawah satu persen.
