Layar 16 inci pada laptop menjadi penting untuk produktivitas masa kini karena memberikan ruang kerja yang lebih luas dibandingkan ukuran layar yang lebih kecil. Dengan rasio aspek seperti 16:10, layar ini dapat menampilkan lebih banyak konten secara vertikal, yang sangat berguna untuk membaca dokumen, mengedit video, atau coding.
Ukuran layar yang lebih besar juga meminimalkan kebutuhan untuk sering menggulir atau berpindah antar jendela, sehingga meningkatkan efisiensi kerja. Selain itu, visual yang lebih lega membantu mengurangi kelelahan mata, terutama bagi pengguna yang bekerja berjam-jam di depan layar, seperti kreator konten, desainer grafis, atau profesional lainnya.
Salah satu daya tarik utama Asus Vivobook 16X K3605 adalah layarnya yang besar dan berkualitas tinggi. Laptop ini memiliki layar 16 inci dengan resolusi Full HD+ dan rasio 16:10, memberikan ruang kerja yang luas, terutama bagi kreator konten.
Panel IPS-nya mendukung 100% sRGB color gamut, refresh rate 120Hz, serta kecerahan 300 nits, sehingga menghasilkan visual yang tajam, warna yang akurat, dan cocok untuk kreator pemula dengan pekerjaan kreatif seperti editing foto dan video.
Desain Simpel Tapi Profesional
Desain laptop ini juga mencuri perhatian dengan tampilan yang sederhana namun profesional. Warna Indie Black memberikan kesan elegan, cocok untuk segmen kreator. Engsel yang dapat dibuka hingga 180 derajat memudahkan berbagi layar saat diskusi atau presentasi, sementara bobotnya yang hanya 1,8 kg membuatnya tetap cukup portabel untuk laptop berlayar besar.
Laptop ini juga memiliki fitur tambahan yang dirancang untuk memudahkan kreator. Salah satunya adalah slot microSD yang mempermudah transfer data dari kamera atau perangkat lain. Keyboard backlit dengan tiga tingkat kecerahan juga sangat membantu pengguna yang sering bekerja di malam hari.
Selain itu, Asus melengkapi webcam dengan privacy shutter untuk meningkatkan keamanan saat terhubung ke internet. Untuk komunikasi secara online, laptop ini menyediakan webcam resolusi HD 720p. Bagi pengguna yang sering melakukan video conference, kualitas ini mungkin terasa kurang memadai. Akan tetapi, untuk video call sederhana, ini sudah memadai. Apalagi jika dilakukan di ruangan dengan pencahayaan baik.
Material bodi laptop juga menggunakan material premium, bukan menggunakan bahan plastik yang tampak murah. Namun efek sampingnya, material berwarna gelap seperti Indie Black cenderung mudah meninggalkan jejak sidik jari. Perlu lebih sering dibersihkan untuk menjaga tampilannya tetap bersih.
Untuk input, Asus Vivobook 16X K3605 menawarkan touchpad yang lega lengkap dengan fingerprint sensor di dalamnya. Ini tentu sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan data-data pengguna agar tidak mudah dibuka oleh orang yang tidak berkepentingan. Keyboard jenis chiclet-nya juga berukuran penuh dengan backlit keyboard tiga tingkat kecerahan.
Performa Memadai untuk Kreator Pemula
Dari segi performa, Asus Vivobook 16X K3605 cukup mumpuni untuk kebutuhan kreator pemula. Kombinasi prosesor Intel Core i5-12500H dan grafis Nvidia GeForce RTX 2050 4GB memungkinkan laptop ini menjalankan aplikasi kreatif seperti Adobe Photoshop, Premiere Pro, atau Blender dengan baik. RAM 8GB DDR4 yang tersedia pun bisa ditambah sesuai kebutuhan.
Bahkan untuk casual gaming, GPU ini mampu menjalankan beberapa game AAA pada pengaturan medium hingga high dengan frame rate yang memadai. Namun demikian, perlu diingat bahwa Nvidia GeForce RTX 2050 bukanlah GPU yang dirancang untuk gaming berat. Meskipun dapat digunakan untuk bermain game AAA, pengaturan grafis harus diturunkan ke medium atau low untuk mendapatkan frame rate yang lebih stabil. GPU ini lebih cocok untuk casual gaming atau tugas kreatif ringan hingga sedang.
Yang menarik, daya tahan baterai laptop ini patut diacungi jempol. Dengan baterai berkapasitas 50Whrs, laptop ini mampu bertahan 9 hingga 10 jam untuk skenario pemutaran video playback. Hal ini menunjukkan efisiensi daya yang baik, terutama mengingat laptop ini dilengkapi dengan grafis diskret dan prosesor berperforma tinggi.
Untuk media penyimpanan, Asus menempatkan SSD berkapasitas 512GB dengan kecepatan baca hingga lebih dari 4000MB/s. Namun performa penulisannya relatif rendah, di bawah 2000MB/s. Tetapi positifnya, SSD tersebut tetap dapat di-upgrade untuk meningkatkan kinerja ataupun meningkatkan kapasitas sesuai kebutuhan penggunanya.
Kesimpulan
Asus Vivobook 16X K3605 adalah pilihan tepat bagi pengguna yang baru ingin terjun ke dunia kreatif atau mereka yang ingin meningkatkan perangkat kerja tanpa harus menguras kantong. Laptop ini menghadirkan keseimbangan yang baik antara performa, fitur, upgradability dan harga yang kompetitif, yakni di Rp10 juta.
Meski terdapat beberapa keterbatasan seperti SSD yang tidak terlalu maksimal kinerjanya atau resolusi kamera yang standar, fitur yang disediakan masih lebih dari cukup untuk kebutuhan kreatif sehari-hari.
