7 Aksesoris PS1 Yang Bikin Kangen dan Gokil Pada Zamannya

Berikut adalah 7 aksesoris PS1 yang bikin kangen dan gokil pada zamannya.

Selain pustaka game dan tampilan grafis 3D nya kala itu, aspek lain yang membuat kita masih kangen dengan console Playstation 1 (PS1), adalah ragam aksesoris yang dimiliki.

Gak memungkiri aksesoris-aksesoris PS1 banyak banget. Namun dari semua, berikut adalah 7 yang paling bikin kangen dan gokil banget pada zamannya.

1. Memory Card

Aksesoris PS1 yang bikin kangen dan gokil pada zamannya yang pertama tentunya adalah memory card. Mungkin beberapa dari kalian bingung mengapa memory card yang notabene sudah menjadi aksesoris bawaan ini, masuk ke dalam daftarnya.

Ya kembali lagi ke konsep judul dari pembahasan ini: Bikin kangen. Dan gak memungkiri kita yang gamer PS1, sangat kangen dengan kartu penyimpan kemajuan game (game progress) ini.

Bukan benda fisiknya yang sepenuhnya kita kangenin. Namun lebih ke kenangan ketika main dulu. Dulu sebelum kita memainkan console-console game yang langsung melakukan penyimpanannya di dalam console-nya, memory card seakan menjadi benda yang berharga banget.

Wajarlah. Karena sekali lagi tanpa memory card, ya bagaimana kita mau melakukan proses save game-nya?

Selain itu kalau masih ingat juga, sering banget kita tukaran memory card dengan teman semata, untuk copy paste progress game yang sama dari teman kita tersebut. Alhasil, kitapun gak usah cape-cape lagi untuk usaha sampai (katakanlah) level 5.

Memang cara tersebut curang banget. Namun sekali lagi, kenangan seperti inilah yang kita gak bisa beli atau tukar dengan apapun.

2. Demo Disc

Aksesoris PS1 yang bikin kangen dan gokil pada zamannya selanjutnya adalah demo disc. Kalau kita masih ingat dan sesuai namanya, aksesoris ini juga merupakan bawaan ketika kita membeli console-nya

Juga sesuai namanya, aksesoris ini berisikan 3 atau lebih game PS1 yang akan rilis (upcoming games). Dan karena sekali lagi namanya demo, maka kita hanya bisa memainkan game-nya sekitar 5-10 menit awalnya saja. Paling lama sekitar 15 menit.

Memang kalau kita pikir lagi, “kok game yang belum full, malah kita kangenin?” Kalau melihat dari sisi kelogikaan tersebut, memang pertanyaan ini gak salah. Tapi sekali lagi, kita membahas dari sisi bikin kangen.

Dan melihat fakta bahwa sejak PS1, dosc demo sudah sangat jarang atau bahkan gak ada sama sekali, jadi ya terang saja kita kangen banget untuk merasakan main game yang masih “setengah matang” ini.

3. DualShock Controller

Nah seperti 2 poin pertama, mungkin banyak dari kamu yang merasa aneh dengan penyertaan aksesoris PS1 ini. Mengapa masuk ke daftar ini? Bukannya memang sudah bawaan juga seperti demo disc atau memory card? Lagipula ini kan hanya controller.

Well, pertama DualShock bukanlah sekedar controller atau “stik” game PS1 pada umumnya. Sesuai namanya, controller ini memiliki tambahan dua tombol D-pad besar yang menonjol serta, memiliki efek vibrasi. Sehingga membuat experience main terasa lebih unik dan realistis.

Kedua, standarnya, Sony selalu menjual PS1 dengan 2 pasang controller non-analog yang klasik itu. DualShock baru rilis akhir November 1997. Alhasil, kalau kita mau main dengan stik getar ini, kita harus membelinya lagi secara terpisah.

Barulah sekitar 1,5 tahun kemudian, Sony merilis console PS1 yang langsung diberikan dua stik DualShock atau yang juga kita kenal dengan DualShock Edition (tertera di kardus console-nya).

Nah itupun kalau kita masih ingat, banyak toko / retailer Indonesia yang dulu menjualnya dengan hanya memberikan 1 stik dual shock dan 1 stik standar saja. Atau ada lagi yang dual shock-nya super KW atau yang second.

Dan yang lebih parah nih yang juga gue pernah alamin. Kardus luar Dual Shock tapi, begitu kita buka, malah dikasihnya dua stik non analog biasa. Dan ya ini nyebelin banget sih. Nah, momen-momen seperti inilah yang membuat aksesoris ini masuk ke dalam daftar.

4. Dance Pad Controller

Ayo mengaku saja deh kamu-kamu yang cowo. Kamu dulu pastinya juga ikut terkena tren game simulasi Dance Dance Revolution (DDR) bukan? Dan wajar saja sih. Karena selain ngetop, toh game berdansa ini, membuat badan kita selalu sehat.

Memang, memang. Aslinya game ini lebih enak (atau memang seharusnya) dimainkan melalui dance pad besi besar yang ada di arcade center-nya. Tapi gak memungkiri rasa gak PD kerap terasa ketika ingin melakukannya.

Spesifiknya, kita sering merasa malas saja kalau dilihatin “satu kampung” ketika melakukannya. Apalagi, kalau  kitanya jago atau mencetak skor yang sangat tinggi. Nah untunglah simulasi DDR versi rumahan eksis.

Tinggal beli CD game-nya lalu, dance pad controller atau “karpet dansa” nya, kita bisa langsung beraksi hingga banjir keringat tanpa harus diliatin orang banyak. Sayang banget kepopuleran game serta aksesoris dance pad ini, kini sudah sangat menurun bahkan, udah gak ada lagi.

5. Movie Card

Aksesoris PS1 yang bikin kangen dan gokil pada zamannya selanjutnya, adalah movie card. Ayo sudahlah jangan pura-pura gak tahu atau “polos-polos”. Pasti beberapa dari kamu (apalagi gamer pria), pernah bukan menggunakan ini?

Ya movie card sesuai namanya, adalah aksesoris PS1 yang kita gunakan untuk bisa nonton Video Compact Disc (VCD) di console PS1 kita. Bagi yang gak tahu apa itu VCD, VCD adalah media home video sebelum DVD dan Blu-Ray.

Ada banyak sih merek movie card ini. Namun yang umum dijual, adalah Gamars. Cara menggunakannya adalah dengan memasang aksesoris ini di slot belakang atas console PS1 (tempat colokan panjangnya).

Lalu setelah ini, kita langsung nyalakan console, tekan switch (saklar) movie card-nya ke mode nonton film / VCD, masukkan VCD film kita, boom langsung deh nonton. Nah kalau misalkan setelahnya kita ingin main game lagi, tinggal rubah saja posisi switch ke mode main game.

Nah dulu banyak dari kita yang cowo rajin menggunakan ini untuk nonton film dewasa. Dan sensasinya benar-benar “deg-deg ser” he…he..he.

6. Multitap

Kalau sekarang, apabila kita ingin main console lebih dari 2 orang, kita bisa langsung online atau menggunakan koneksi internet. Nah kalau dulu WOW masih susah banget bahkan, belum bisa.

Namun untunglah kala itu, Sony merilis aksesoris ini. Sesuai namanya, multitap adalah peripheral yang memungkinkan kita untuk bisa main PS1 hingga 4 pemain. Bahkan apabila kita menggunakan 2 multitap, maka 8 pemain bisa memainkan game-nya.

Dan kerennya, masing-masing slot multitap, juga dilengkapi slot memory card sehingga masing-masing pemain bisa melakukan progress save-nya. Pokoknya rusuh abis deh dulu kalau main dengan multitap ini.

7. Game Shark

Dan inilah aksesoris PS1 yang bukannya bikin kangen lagi. Tapi super duper kangen. Pasalnya inilah aksesoris “pamungkas” bagi kita-kita yang mungkin sudah puyeng banget karena gak bisa mengalahkan bos atau melewati level-nya.

Atau juga bagi kita yang kesal karena nyawa karakter atau jumlah amunisi / persenjataan super terbatas. Dengan menggunakan Game Shark, semua masalah ini bisa langsung teratasi tanpa ribet-ribet sedikitpun.

Memang sih seperti copy-paste progress memory card temen, cara ini curang banget (bahkan sangat-sangat curang). Tapi ya justru inilah kenangannya. Dan sayang banget, untuk console sekarang, kita gak bisa lagi mengulang kenangan main game yang sangat manis ini.

Nah dari 7 aksesoris PS1 ini, yang manakah yang pernah kamu miliki dan juga bikin kamu kangen banget hingga sekarang?