Bagi kalian player Call of Duty: Warzone tentunya sudah tidak asing lagi dengan salah satu map yang ada di game tersebut, apa lagi kalau bukan map Gulag. Map Gulag sendiri merupakan sebagai arena duel 1v1 bagi pemain yang mati di match. Kalian diharuskan memenangkan duel agar bisa kembali kedalam pertempuran.
Baru-baru ini, selaku pengembang dari game Call of Duty: Mobile Activision dan Tencent Games mengumumkan suatu yang unik. Mereka diketahui juga akan menghadirkan map Gulag ini di game mobile buatannya tersebut. Hadirnya map ini tentunya akan menambah keseruan dari Call of Duty Mobile sendiri.
Akan Persis Seperti Versi PC Dan Konsol
Berdasarkan penjelasan yang dibagikan pihak pengembang, nantinya map tersebut akan sama persis seperti versi PC dan konsolnya. Para pemain yang mati dari arena Verdansk akan dibawa untuk bertarung ke map Gulag. Hal tersebut untuk menentukan apakah pemain dapat kembali lagi atau keluar dari match tersebut.
Selain map Gulag, akan tersedia juga map-map lain mulai dari Tunisia, dan juga ekspansi map baru. Dimana map bari ini akan menambahkan area-area baru seperti Black Market, Harbor, Downtown, dan Sanitarium.
Direncanakan map Gulag ini akan dihadirkan pada update Season 7 dari Call of Duty: Mobile yang juga akan hadir dengan map-map baru lainnya.
Call of Duty: Mobile Season 7
Selain menghadirkan map-map baru, akan ada juga serangkaian mode baru seperti challenges, dan events untuk menyibukkan pemain di season-7 nanti. Selain itu ada juga battle pass premium yang berisi aneka unlockable items seperti biasa. Selanjutnya akan ada juga beberapa senjata baru, skin, kartu panggil, kendaraan Tank baru, bersama dengan banyak optimisasi.
Jadwal rilis update untuk COD Mobile season-7 sendiri masih belum diungkapkan oleh pihak Activision. Kabarnya musim baru ini baru akan dimulai dalam beberapa pekan ke depan. Sebelumnya, Activision menetapkan tanggal udpate COD Mobile season-7 pada 6 Juni lalu.
Akan tetapi, pembaruan tersebut ditunda sebagai bentuk keprihatinan atas kematian George Floyd di Amerika Serikat. Dimana insiden tersebut memicu demonstrasi anti-rasisme besar-besaran.
