Saat ini, PlayStation 5 menjadi konsol yang sangat populer dan sulit untuk kita dapatkan. Mengingat stok untuk konsol generasi terbaru ini sangat cepat terjual. Produsen sudah berapa kali memproduksi konsol ini, namun hanya dalam hitungan menit saja konsol langsung habis terjual. Antusias gamer menyambut konsol terbaru ini masih saja heboh.
Langkanya konsol yang satu ini karena ada campur tangan pengencer lain yang berlaku curang. Segera setelah PlayStation 5 dan Xbox Series X/S rilis, calo mengambil keuntungan dengan membeli banyak konsol dan menjualnya kembali untuk keuntungan besar. Beberapa perkiraan mengklaim bahwa 10 hingga 15 persen konsol PS5 di AS telah terjual melalui calo.
Tokyo Store Akan Tegas Menghentikan Pengencer PS5
Situasi tersebut juga terjadi pada negara Jepang dan satu toko di Jepang yaitu Tokyo Store sedang berusaha menghentikannya dengan beberapa tindakan yang sangat ketat. Salah satu toko di Jepang memiliki persediaan PS5 yang terbatas dengan basis first come first serve. Staf akan menolak menjual konsol kepada siapa pun yang mereka curigai berencana membelinya dengan maksud untuk menjualnya kembali secara online.
Ratusan pemain menyerbu toko ritel, sehingga pihak membatalkan penjualan. Sekarang, toko sedang memikirkan kembali strateginya untuk menjual PS5. Yodobashi Camera yaitu salah satu jaringan ritel di Jepang meminta pembeli menggunakan kartu kredit toko untuk membeli PS5. Selain itu, itu mereka akan dipilih secara acak saat konsol mulai tersedia.
Pembeli Banyak Menolak Menggunakan Kartu Kredit Toko Untuk Membeli PS5
Salah satu masalah baru muncul, banyak pembeli yang tidak ingin menggunakan paket kartu kredit toko. Mungkin ada pemain muda yang tidak siap dengan kartu kredit atau mereka yang tidak ingin membuat kartu kredit lainnya, atau tidak bisa. Memaksa konsumen untuk membuat keputusan hanya untuk mendapatkan konsol sepertinya tidak adil.
Namun, ini menjadi salah satu cara untuk membatasi pembeli membeli konsol dengan jumlah yang banyak. PlayStation 5 menjadi konsol yang paling fenomena saat ini, dan banyak gamer yang telah mempertaruhkan banyak waktu untuk mendapatkannya. Kekurangan persedia mungkin menjadi salah satu faktor dan selain itu, kecurangan para calo juga menjadi permasalahan lainnya.
