Berikut adalah 5 fakta unik sekolah sihir Hogwarts, yang hanya ada / dijelaskan di novel orisinil Harry Potter.
Seperti kita ketahui, bukan rahasia lagi kalau beberapa elemen novel akan dihilangkan apabila diadapatasikan ke dalam layar lebar. Hal ini biasanya dilakukan untuk menyesuaikan limitasi yang dimiliki layar lebarnya atau demi menghemat durasi filmnya.
Nah hal yang sama juga terjadi pada adaptasi novel fantasi hit, Harry Potter karya JK Rowling. Banyak banget beberapa elemen dari karakter-karakter nya dihilangkan di filmnya demi penyesuaiannya.
Akan tetapi ternyata bukan elemen karakternya saja. Elemen-elemen dari sekolah sihir ikoniknya, Hogwarts, juga banyak yang dibedakan antara yang ditampilkan di film dan di dalam novelnya.
Dan berikut, adalah 5 fakta unik sekolah Hogwarts yang hanya ada di dalam novel orisinilnya saja.
Navigasi konten
1. Memiliki Moto Yang Filosofis

Fakta unik Hogwarts yang hanya ada di dalam novel Harry Potter pertamanya, adalah sekolah ini memiliki moto / slogan yang kalau kita baca dan pikir lagi, terasa sangat filosofis.
Dan slogan tersebut adalah “Draco Dormiens Nunquam Titillandus” atau kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris: Never Tickle a Sleeping Dragon.
Memang sih mungkin pada awalnya terdengar konyol. Tapi kalau kita tilik lebih jauh lagi, sebenarnya moto ini terasa dalam lagi filosofis.
2. Alasan Tidak Menampilkan Peralatan Teknologi Canggih

Seperti kita tahu, walau Hogwarts terlihat seperti eksis di “dunia lain”. Tapi pada kenyataannya, tidak sepenuhnya demikian.
Ya mereka eksis di dunia mereka sendiri. Tapi di saat yang sama ia juga bagian dari dunia (real-world) manusia. Nah melihat hal ini, kitapun mungkin pernah penasaran.
Kalau memang demikian, lalu kenapa kita sangat jarang melihat adanya influens atau literally, penggunaan peralatan teknologi canggih manusia? Katakanlah seperti telepon selular aka HP.
Ternyata bukannya penghuni Hogwarts gak gaul atau gaptek. Melainkan, gadget-gadget canggih tersebut akan langsung rusak jika terkena mantra (spell) yang dikeluarkan profesor atau muridnya.
3. Memiliki Sesi Konseling

Ternyata sama seperti sekolah-sekolah dunia nyata (well, sekolah di Indonesia juga), Hogwarts menyediakan sesi konseling / “curhat” dengan guru konseling (BK) nya.
Dan salah satu profesor yang biasanya bersedia melakukan hal ini, gak lain dan gak bukan adalah Profesor McGonagall. Harry pernah melakukan sesi konseling ini dengan McGonagall di novel-nya.
Nah di sesi tersebut, Harry mengungkapkan keinginannya untuk menjadi Auror (definisi Auror lebih lengkapnya silahkan kesini). Dan setelah melakukan sesi tersebut, Harry ketika dewasa, sukses mewujudkan cita-citanya untuk bekerja sebagai Auror.
Hmm, cukup disayangkan sih sesi ini gak ditampilkan di filmnya. Karena menurut gue, walau sesi ini minor, tapi mampu memberikan pengembangan yang sangat signifikan nan lebih jauh lagi, terhadap karakter Harry.
4. Sistem Penilaian Yang Unik

Fakta unik Hogwarts yang sayangnya hanya ada di dalam novel Harry Potter, adalah sistem penilaian (grading system) yang unik.
Tidak seperti sistem penilaian sekolah real-life pada umumnya yang memiliki range dari A sampai F. Sistem penilaian sekolah ini adalah: O (Outstanding), E (Exceeds Expectations), A (Acceptable), P (Poor), D (Dreadful), dan T (Troll).
5. Mata Pelajaran Muggle

Walau rata-rata mata pelajaran di Hogwarts adalah mempelajari sihir dan dunia mereka. Tapi faktanya, sekolah ini juga memberikan mata pelajaran dunia muggle (orang biasa yang gak memiliki atau terlahir dengan kemampuan sihir).
Ya dengan kata lain, bisa belajar hal-hal yang biasa dilakukan atau berhubungan seperti kita-kita ini. Biasanya mata pelajaran ini disediakan di tahun ajaran ketiga.
Selain itu sebagai penunjang diadakan juga ekstrakulikuler Muggle Art dan Muggle Music. Wah kenapa gak ditampilin nih ya?
Coba kalau ada, siapa tahu kita bisa lihat Tom Riddle aka Voldemort (Ralph Fiennes) dulunya belajar musik dan gabung dalam band Rock “The No Nose” keren kan? He..he..he.
Nah itulah tadi 5 fakta unik Hogwarts yang sayangnya hanya ditampilkan di novel orisinil Harry Potter saja. Dari 5 fakta ini, yang mana yang kamu harapkan tadinya bisa ditampilkan juga di dalam filmnya?