Kita semua tahu jika para pengembara Udara (Air Nomads) sudah ratusan tahun punah bahkan sebelum animasi Avatar: The Legend of Aang memulai episode perdananya. Menyisakan sosok Aang yang menjadi satu-satunya pengembara udara yang masih tersisa.
Bahkan dari tiga anak Avatar Aang bersama Katara, hanya Tenzin lah satu-satunya yang dapat mengendalikan udara. Sehingga praktis hanya tersisa Aang dan anak ketiganya itu saja yang merupakan pengendali udara di dunia Avatar.
Karena Aang sudah lama mati sebelum cerita The Legend of Korra dimulai. Tentu hanya menyisakan Tenzin saja yang mampu dan dapat mengajari Avatar selanjutnya (Korra) pengendalian udara.
Berbicara mengenai hal di atas. Selain Tenzin mendapat tugas untuk mengajari Korra pengendalian udara, ternyata dia mewarisi kutukan yang ternyata dibawa oleh sang ayah. Wah, kutukan apa sih sebetulnya?
Kutukan Last Airbender Avatar Aang Diwariskan Kepada Tenzin
Kalo kalian menyaksikan animasi The Legend of Korra, Tenzin benar-benar menjaga kebudayaan-kebudayaan dari leluhur-leluhurnya. Seperti papan untuk melatih pergerakan seseorang. Bahkan tata cara seperti upacara pemberian tato panah sekaligus pengesahan status seseorang sebagai ahli pengendali udara.
Mengapa Tenzin melakukan itu semua? Jawabannya adalah, dia membawa kutukan sekaligus harapan dari Avatar Aang semasa hidupnya. Yakni membangkitkan kembali para pengendali udara. Yang sebetulnya hal itu mustahil. Sampai akhirnya kejadian yang ada di musim keduanya itu membuat harapan tersebut kembali ada.
Kutukan Tersebut Berubah Menjadi Harapan Dengan Kembalinya Para Pengendali Udara
Pasca meninggalnya Avatar Aang dan hadirnya sang Avatar baru (Avatar Korra), Tenzin tidak sepenuhnya menjadi pengendali udara terakhir. Dia menikah dengan wanita bernama Pema yang beruntungnya melahirkan anak-anak yang seluruhnya mampu mengendalikan udara. Begitupun dengan Korra yang sudah beranjak remaja dan akhirnya mulai berlatih pengendalian udara.
Lalu pada kejadian Harmonic Convergence, terjadi fenomena langka di mana harapan dari Avatar Aang akhirnya terwujud. Yakni kembalinya para pengendali udara. Sebagai keturunan langsung dari Avatar Aang, Tenzin jelas mengemban tugas besar untuk membimbing para pengendali udara baru ini dalam memperkenalkan budaya sesungguhnya dari masyarakat pengembara udara di masa lalu.
Meski dalam praktiknya banyak terjadi perubahan. Tenzin sendiri benar-benar mampu membimbing mereka dan menerima takdir mereka sepenuhnya sebagai pengendali udara. Alhasil, Tenzin sudah tidak lagi membawa kutukan sang ayah sebagai pengendali Udara terakhir.
Mungkin segitu saja penjelasannya. Singkatnya, jika pengendali udara tidak kembali muncul bahkan di era Avatar Korra. Tenzin dan anak-anaknya akan tetap mengemban status pengendali udara terakhir di masa-masa yang mendatang.
Namun karena fenomena langka akibat Harmonic Convergence, kini kutukan tersebut sudah benar-benar hilang. Yang tentunya sekaligus mengabulkan impian Avatar Aang di masa lalu.
