Seorang analis meyakini bahwa sebagian besar bioskop masih tetap tutup hingga pertengahan tahun 2021 mendatang. Salah satu alasannya adalah karena studio mungkin tidak ingin merilis filmnya dengan kapasitas penonton yang terbatas.
Sejak pandemi coronavirus semakin memburuk pada bulan Maret lalu, seluruh industri hiburan terkena dampaknya. Jaringan bioskop di seluruh dunia terpaksa harus di tutup untuk memperlambat penyebaran COVID-19 dan memaksa studio untuk menunda rilis beberapa film. Sampai saat ini belum ada film yang diputar di bioskop. Dan kita pun tidak tahu sampai kapan bioskop akan terus tutup.
Sebelumnya Bioskop Dijadwalkan Buka Akhir Bulan Juli
Sebelumnya bioskop dunia dan khususnya di Indonesia bakal direncanakan buka lagi pada Akhir bulan Juli ini. Namun sepertinya hal itu batal terjadi karena kondisi yang masih tidak aman. Terlebih lagi WHO telah mengkonfirmasi bahwa Corona bisa terpapar lewat udara.
Tenet dan Mulan saat ini dijadwalkan rilis pada bulan Agustus dan siap untuk menyambut penonton kembali ke bioskop. Namun sayangnya kasus-kasus coronavirus di Amerika kembali meningkat, begitupun di Indonesia sendiri. Bahkan kasus corona Indonesia saat ini sudah melewati jumlah yang ada di negeri tirai bambu, China.
Kemungkinan besar bakal ada lebih banyak penundaan tanggal rilis film selama beberapa minggu kedepan. Tidak menutup kemungkinan juga jika akhirnya film yang di jadwalkan rilis tahun ini bakal rilis tahun 2021 mendatang.
Bioskop Tetap Akan Tutup Hingga Tahun 2021
Salah satu reporter The New York Times, Brooks Barnes membagikan pernyataan dari seorang analis Doug Cruetz di Twitter. Kalian bisa melihatnya di bawah ini.
Perlu dicatat bahwa perkataan Cruetz ini bukanlah sebuah konfirmasi bahwa bioskop akan tetap tutup hingga 2021. Dia hanya memprediksinya saja dan apa yang dikatakannya itu adalah sesuatu yang masuk akal.
Film yang ditunda seperti Tenet, Mulan, dan Wonder Woman 1984 adalah film yang memiliki anggara produksi mencapai $ 200 juta. Sebelumnya dikabarkan bahwa Tenet setidaknya harus meraup $ 800 juta untuk bisa menutup biaya produksi dan memperoleh keuntungan.
Jadi jika bioskop membatasi kehadiran penonton, sepertinya WB harus berpikir dua kali untuk merilisnya karena tentu akan rugi. Beberapa orang juga mungkin tidak mau langsung pergi ke bioskop setelah pandemi corona berakhir. Dan bisa dipastikan setiap film yang rilis pada tahun 2020 akan menghasilkan uang yang lebih sedikit daripada saat keadaan normal.
