Menjelang rilis sekuel yang telah Universal Studios dan Blumhouse umumkan, The Black Phone 2 kini menambah aktor berpengalaman di bidang horor, Demian Bichir yang sempat membintangi film The Nun, ke dalam jajaran pemerannya.
The Black Phone 2 semula memiliki jadwal rilis pada Juni 2025. Namun, rencana tersebut berubah dan sekarang resmi akan tayang pada Oktober 2025.
1. Demian Bichir Gabung The Black Phone 2
Menurut laporan dari Deadline, Demian Bichir telah resmi bergabung dalam sekuel film The Black Phone. Bichir memiliki pengalaman yang luas di industri film horor, dengan sejumlah judul yang pernah ia bintangi. Film-film tersebut antara lain Alien: Covenant (2017), The Nun (2018), dan The Grudge (2020).
Film The Black Phone yang rilis pada tahun 2022 sendiri, berhasil menarik perhatian berkat teror yang menakutkan, sehingga menjadi salah satu film horor terbaik dalam dekade ini. Garapan rumah produksi Blumhouse, film ini menampilkan Ethan Hawke sebagai The Grabber, seorang pembunuh brutal dan kejam dengan cara kerja menculik serta membunuh anak-anak.
Mendapat arahan sutradara Scott Derrickson bersama C. Robert Cargill, film The Black Phone mengejutkan banyak orang dengan kesuksesannya saat tayang di bioskop pada tahun 2022. Meskipun memiliki anggaran yang tidak besar, film horor ini meraih keberhasilan luar biasa bagi Universal, menghasilkan lebih dari $161 juta di seluruh dunia.
Sekuelnya yang siap untuk meraih kesuksesan serupa ini akan menampilkan kembali seluruh pemeran dari film sebelumnya. Ethan Hawke akan kembali berperan sebagai antagonis The Grabber, diikuti oleh Mason Thames, Madeleine McGraw, Jeremy Davies, dan Miguel Mora.
2. Sinopsis Singkat The Black Phone
The Black Phone bercerita tentang seorang anak berusia 13 tahun bernama Finney dan adik perempuannya, Gwen, yang memiliki kekuatan psikis yang luar biasa. Finney tinggal di sebuah kota yang sedang dilanda serangkaian penculikan dan pembunuhan anak-anak.
Suatu hari, ia menjadi target The Grabber. Dalam penangkapannya di sebuah ruang bawah tanah yang kedap suara, Finney mendengar suara-suara dari para korban sebelumnya melalui telepon yang tidak terhubung.
Dengan tekad untuk menghindari nasib yang serupa, suara-suara tersebut mendukung Finney dalam usahanya untuk melarikan diri. Sementara itu, Gwen berusaha memanfaatkan kemampuan psikisnya untuk mencari kakaknya.
