Wah ternyata draf naskah pertama Avatar 2 alias Avatar: The Way of Water (2022) dibuat selama satu tahun loh!
Kalau kata pepatah, yang namanya untuk mencapai kesuksesan, pastinya harus membutuhkan waktu yang gak sebentar. Dan pepatah ini rasanya sangat pas untuk kita gunakan untuk pembahasan ini.
Naskah Dibuat Selama 1 Tahun
Bagaimana tidak? Jadi seperti yang terlansir melalui wawancaranya baru-baru ini dengan The Times UK. Sutradara atau lebih tepatnya kreator franchise film sci-fi gokil, Avatar, James Cameron (Titanic). Mengatakan kalau draf naskah pertama Avatar 2 dibuat selama satu tahun.
Ya sekali lagi 1 TAHUN! Dan itupun masih bagian draf pertamanya loh. Dan yang lebih gokilnya lagi, sudah ia rancang/tata sedemikian rupa selama 1 tahun tersebut. Namun pada akhirnya draf tersebut ia “buang.” Alhasil, iapun mengulang lagi semuanya dari awal. GOKIL!
3 Level Naskah Avatar 2
Tak ayal ketika membacanya pun, kita menjadi super penasaran. Mengapa Cameron sampai melakukan hal tersebut? Well, menurut sutradara asal Ontatrio, Kanada ini. Pada dasarnya sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More Avatar (2009) ini memiliki 3 tingkatan tersendiri untuk naskahnya.
Pertama adalah tingkatan menjelaskan masalah sekaligus resolusi dari karakter-karakter filmnya. Kedua, adalah tingkatan tematik. Yang mana, maksudnya disini, lebih mengacu pada tujuan yang ingin disampaikan oleh filmnya.
Dan ketiga, adalah tingkatan alam bawah sadar (subconscious). Nah dengan bermodalkan prinsip teknisnya ini. Cameron pun sekali lagi membuat draf naskah pertama Avatar 2 ini selama satu tahun.
Gagal dan Ulang Dari Awal
Namun ketika membuatnya selama 1 tahun tersebut. Sayangnya ia gagal menerapkan atau memantapkan tingkatan ketiganya atau tingkatan alam bawah sadarnya. Alhasil, iapun mau gak mau, membuang seluruh draf naskah pertamanya tersebut. Dan iapun mengulang semuanya lagi dari awal. WOW!
Dan gak heran jika dari tadi seruan WOW! terus gue serukan dalam pembahasan ini. Karena ya bayangkan saja. Sudah cape-cape membuat sebuah pekerjaan selama 1 tahun, lalu semuanya menjadi terbuang begitu saja.
Tapi ya itu tadi guys. Yang namanya ingin mencapai sebuah kesempurnaan itu memang gak gampang. Oke, mungkin kata kesempurnaan terlalu terdengar naif. Jadi mari kita ganti saja dengan pemuasan.
Pemuasan disini tentunya mengacu pada diri pribadi dan juga orang lain. Yang mana “orang lain” disini tentunya adalah audiens/fans franchise Avtar. Tentunya Cameron juga tidak ingin sekuelnya tidak sekeren seperti film pertamanya dulu bukan?
Jadi ya sekali lagi. Wajarlah jika draf naskah pertama Avatar 2 tersebut ia langsung tidak gunakan begitu saja. Nah sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini?
