Turning Red merupakan film animasi Pixar yang saat ini sudah tayang di platform streaming Disney+. Film animasi arahan Domee Shi itu menceritakan kehidupan remaja terkait obsesi mereka dengan musik. Suatu hari, kehidupan mereka berubah ketika mereka tiba-tiba bertransformasi menjadi panda merah besar.
Melansir CNN Indonesia, terdapat lima fakta menarik mengenai film Turning Red. Apa saja? Langsung saja kita kupas satu persatu fakta menariknya.
Contents Navigation
1. Kisah Persahabatan Remaja Perempuan
Turning Red mengangkat kisah persahabatan Mei bersama Miriam, Abby, dan Priya. Persahabatan mereka diwarnai dengan kehidupan khas masa remaja. Seperti keributan sepele saat sekolah, diam-diam menyukai seseorang, sampai menggemari boyband yang populer pada masanya.
Sebagai empat orang sahabat, mereka juga saling mendukung satu sama lain. Salah satunya dengan mengumpulkan uang demi menonton konser boyband favorit mereka. Yakni 4*Town.
2. Mengangkat Konflik Ibu dan Anak
Selain akrab dengan ketiga temannya, Mei menjalani kehidupan yang mapan dan teratur di rumah. Dia cukup dekat dengan dan sering membantu ibunya, Ming Lee. Mei dan Ming Lee merawat dan menjaga kuil milik leluhur keluarga mereka. Kedekatan mereka menjadi dinamis karena Ming Lee sangat memperhatikan kegiatan Mei.
Cerita kemudian diwarnai dengan konflik antara ibu dan anak. Apalagi, saat itu Mei berada di masa remaja sehingga ingin menjadi seseorang yang bebas mencari kesenangan.
3. Panda Adalah Gambaran Masa Pubertas Yang Remaja Perempuan Alami
Dalam film Turning Red, Mei bisa berubah menjadi panda merah raksasa saat emosinya meluap. Karakter panda merah dipilih oleh sutradara Domee Shi karena mengandung metafora. Menurutnya, panda merah merupakan penggambaran masa pubertas yang dialami oleh perempuan saat masih remaja.
“Panda adalah metafora yang sempurna untuk pubertas. Mereka berbulu, canggung, dan warna merah sangat mengingatkanku dengan masa puber. Itu terasa seperti metafora yang sempurna untuk seorang gadis yang kehilangan ketenangannya dan berubah menjadi raksasa,” kata Domee dalam round table interview yang digelar baru-baru ini.
4. Mengangkat Unsur Keberagaman Budaya
Turning Red memiliki unsur budaya yang beragam. Keluarga Lee tinggal di kuil leluhur keluarganya yang bertempat di kawasan Chinatown di Toronto, Kanada. Hal ini membuat film tersebut kental dengan budaya Asia dan China.
Tidak hanya itu, representasi dari masyarakat Asia hadir melalui teman-teman Mei. Seperti Priya yang keturunan India dan Abby yang merupakan seorang Korea-Kanada.
5. Kehadiran Boyband 4*Town Yang Menjadi Pujaan Remaja Wanita
Film Turning Red juga menampilkan boyband 4*Town yang dalam filmnya menjadi pujaan para remaja. Termasuk juga oleh Mei dan ketiga sahabatnya.
Di balik layar, Jordan Fisher, Finneas O’Connell, Topher Ngo, Grayson Villanueva, dan Josh Levi menjadi penyanyi dan pengisi suara 4*Town. Billie Eilish dan Finneas O’Connell menjadi penulis utama dari lagu-lagu yang 4*Town bawakan. Terdapat tiga lagu yang keduanya tulis untuk boyband fiksi tersebut.
Itulah tadi sederet fakta tentang film animasi terbaru Pixar Turning Red. Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.
