Mengapa Princess Leia di Star Wars menggunakan nama belakang Organa dan bukannya Skywalker?
Terlepas kamu fanboy atau biasa saja dengan franchise Star Wars. Gue yakin banyak dari kalian yang tahu terkait aspek spesifik Star Wars yang akan kita bahas ini. Tapi kalau memang belum tahu, well simak seluruh penjelasannya berikut ini oke?
Contents Navigation
Leia Organa Atau Leia Skywalker?
Walau memiliki dua kehidupan yang bagaikan siang dan malam atau langit dan bumi. Pada hakekatnya, Princess Leia (Carrie Fisher) tetaplah adik kandung dari si petani gurun yang nantinya menjadi ksatria Jedi gokil, Luke Skywalker (Mark Hamill).
Hal ini pertama kali terungkap pada tahun 1983 melalui rilisan film ke-6, Star Wars: Return of the Jedi. Nah kala itu atau bahkan hingga saat ini, banyak orang yang terkejut dengan twist terbesar kedua dalam franchise milik George Lucas ini.
Keterkejutan ini bukan hanya dari fakta perbedaan keadaan hidup keduanya tersebut saja. Namun juga fakta dari nama lengkap keduanya. Spesifiknya nama lengkap Leia adalah Leia Organa dan bukan Leia Skywalker seperti yang seharusnya (secara logisnya).
Padahal seperti kita ketahui ayah kandung keduanya, Darth Vader, memiliki nama asli Anakin Skywalker (Hayden Christensen). Sedangkan ibu kandung keduanya bernama lengkap Padme Amidala (Natalie Portman).
Sehingga, logikanya lagi nih, paling gak semestinya nama lengkap Leia adalah Leia Amidala. Tapi sekali lagi, yang ada nama lengkapnya justru malah Leia Organa. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi?
Faktor Situasi dan Tragedi di Episode 3
Well, pada dasarnya faktor utama mengapa Princess Leia menggunakan nama belakang Organa dan bukan Skywalker adalah karena situasi dan sekaligus tragedi yang terjadi pada episode 3 film ini. Alias, Star Wars Episode 3: Revenge of the Sith (2005).
Jadi seperti yang kita ketahui. Revenge of the Sith befokus pada runtuhnya sistem pemerintahan Repblik Galtik. Keruntuhan ini diakibatkan si biang/dalang antagonis utama franchise filmnya, Sheev Palpatine aka Darth Sidious (Ian McDiarmid) yang ingin mewujudkan visinya agar ras/kaum Sith, bisa menjadi penguasa seluruh galaksi lagi. Tentunya Palpatine, menjadi perwakilan dari kaumnya ini.
Sebagai pengingat saja, Sith adalah kaum/ras yang rata-rata menganut ajaran sisi gelap (darkside of the force). Dan pada dasarnya visi sekaligus rencana ini sudah Palpatine susun dengan sangat smooth nan gokil dari Star Wars Episode 1: The Phantom Menace (1999).
Visi Tercapai Dengan Anakin Skywalker
Akan tetapi seperti kita ketahui, perwujudan visinya ini selalu menghadapi hambatan dari seluruh karakter ksatria Jedi yang ada dalam ketiga film pertamanya. Spesifiknya, ksatria-ksatria Jedi tersebut selalu berhasil mengalahkan tangan kanan utama Palpatine.
Pertama, adalah ketika Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor) membunuh Darth Maul (Ray Park) di The Phantom Menace. Lalu pada episode ketiga setelah melakukan perburuan dan juga perang panjang dari film keduanya, Star Wars Episode 2: Attack of the Clones (2002). Anakin Skywalker sukses membunuh tangan kanan keduanya Darth Tyranus (Christopher Lee).
Tyranus sendiri seperti kita ketahui adalah mantan master jedi yang juga guru Qui-Gon Jinn (Liam Neeson), Count Dooku. Nah ketika melihat kalau Anakin pada dasarnya memiliki pertahanan force putih yang sangat lemah, Palpatine pun melancarkan rencana barunya untuk menjadikan Anakin menjadi tangan kanan terbarunya.
Yang mana tentunya hal ini, menjadikan Anakin beralih dari sisi terang ke sisi gelap/jahat force. Dan singkat kata seperti yang kita lihat dalam filmnya, Palpatine sukses mendapatkan keinginannya tersebut.
Ia dan Vader pun lalu membantai seluruh Jedi yang terdapat di galaksi dan kemudian setelahnya, keduanya pun mulai melancarkan rencananya untuk menguasai seluruh galaksinya tersebut.
Padme Sedang Hamil Luke dan Leia
Nah ketika seluruh proses dan tragedi tersebut terjadi. Padme sedang hamil Luke dan Leia. Singkat kata, setelah pertemuan terakhir Padme-Anakin di markas pertama Vader, Mustafar. Vader karena sudah 100% dikuasi dark force, lantas geram dengan Padme yang tidak ingin mendampinginya untuk menjadi penguasa seluruh galaksinya.
Karena sedang geram-geramnya, iapun lantas mencekik Amidala dengan force choke-nya. Untunglah Obi-Wan segera menghentikannya sehingga Leia pun tidak tewas. Namun pada akhirnya pasca melahirkan Luke dan Leia, Amidala pun meninggal dunia.
Alhasil gara-gara ini, secara teknis Luke dan Leia pun menjadi yatim piatu. Akan tetapi Obi-Wan dan Master Yoda (Frank Oz) menganggap kalau keduanya adalah sosok yang tidak bersalah dan masih pantas untuk melanjutkan kehidupan mereka di galaksi.
Dipisah Satu Sama Lain
Akan tetapi ketika mempertimbangkan hal tersebut. Keduanya bersama mitra kepercayaan mereka yang juga Senator dari planet Alderaan, Bail Organa (Jimmy Smits) juga mempertimbangkan satu lagi aspek yang gak kalah vitalnya.
Dan aspek tersebut adalah terkait ancaman/bahaya dari Vader dan Sidious (well, terutama Sidious). Karena kalau keduanya sampai tahu Luke dan Leia masih hidup, antara keduanya akan dibunuh atau salah satu atau bahkan kedua-duanya akan dipengaruhi juga untuk beralih ke sisi gelap.
Alhasil setelah mempertimbangkan aspek itu juga, ketiganya pun mengambil keputusan: Luke dan Leia gak boleh tinggal satu rumah atau tempat tinggal sejenis yang sama. Juga selain itu keduanya harus tinggal di lokasi yang jarang dikunjungi atau jarang terdeteksi oleh Vader dan Sidious.
Leia Menjadi Anak Angkat Bail
Nah sekali lagi berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut, akhirnya keputusan final pun tercipta. Luke akan tinggal di kampung halaman ayahnya, Tatooine. Ia nantinya tinggal bersama paman dan bibinya, Owen dan Beru Lars (Joel Edgerton & Bonnie Piesse) dengan Obi-Wan yang akan terus menjadi pengawasnya dari kejauhan.
Sedangkan Leia akan tinggal bersama Bail beserta istrinya, Breha (Rebecca Jackson Mendoza) di Alderaan. Keputusan untuk Leia ini diputuskan langsung oleh Bail. Alasannya, Bail dan Breha sudah lama ingin mengadopsi anak perempuan tapi sayangnya gak pernah kesampaian.
Nah gara-gara ini, secara teknis Leia kini menjadi anak angkat dari keduanya. Dan karena sudah menjadi anak angkat keduanya, tentunya secara logis dan alami, Leia harus menggunakan nama marga/belakang kedua orang tuanya, Organa.
Well, jadi itulah tadi guys penjelasan lengkap mengapa Princess Leia di Star Wars menggunakan nama belakang Organa dan bukannya Skywalker. Semoga kamu semua gak bingung-bingung lagi ya guys!
