Apakah mungkin hal ini yang menjadi penyebab utama kegagalan dari trilogi film erotis Fifty Shades of Grey (2015-2018)?
Bukanlah rahasia lagi kalau aadaptasi seri novel Fifty Shades atau yang lebih dikenal dengan judul novel pertamanya, Fifty Shades of Grey karya E.L. James merupakan adaptasi novel ke film yang buruk banget.
Bahkan fans novelnya saja gak suka dengan trilogi filmnya ini. Selain memiliki naskah yang sangat lemah, juga chemistry antara kedua aktor utamanya, Dakota Johnson (Cha Cha Real Smooth) dan Jamie Dornan (Belfast) sangat datar. Bahkan bisa kita katakan, gak ada sama sekali sih chemistry-nya.
Dan oh ya ngomong-ngomong Dornan dan Johnson. Bukan rahasia lagi kalau keduanya memang tidak begitu menyukai satu sama lain. Jadi ya gak heran jika trilogi filmnya ini buruk banget TERLEPAS, secara box-office, sukses besar.
Penyebab Utama Kegagalan Trilogi Filmnya
Akan tetapi faktor-faktor tersebut faktanya masih penyebab minornya loh. Ya percaya gak percaya, ada penyebab yang lebih besar yang menjadi penyebab utama dari kegagalan adaptasi filmnya tersebut. Wah apa tuh?
Jadi baru-baru ini Johnson melakukan sesi wawancara dengan Vanity Fair. Dan melalui sesi wawancaranya tersebut, aktris 32 tahun ini mengungkapkan penyebab utama dari kegagalan trilogi film Fifty Shades of Grey tersebut.
Menurutnya penyebab utamanya karena si novelisnya, James melibatkan dirinya besar-besaran. Namun bukannya malah mau bekerjasama dengan aktor dan krunya dalam mengadaptasikannya, James malah justru bersikap sangat keras kepala dan egois.
Maksudnya, James menginginkan agar adapatsinya sesuai apa yang ia mau atau “perintahkan.” Padahal gak semua elemen dalam sumber aslinya bisa berhasil apabila diaplikasikan ke dalam film. Lagipula novel yang notabene adalah buku, beda dengan film yang merupakan media visual elektronik.
Gara-gara hal tersebut. Maka gak heran jika James kala itu sering mengalami tabrakan (clash) visi dengan aktor dan juga seluruh kru yang membuat filmnya.
Alhasil gara-gara ini, seperti kata Johnson, versi final trilogi filmnya beda jauh dengan versi adaptasi orisinil yang ia baca ketika melakukan audisi sebagai Anastacia Steele-nya. Selain itu ia juga menambahkan bahwa setiap harinya di lokasi syuting, rasanya stres dan kacau banget.
Lalu mengapa baru sekarang Johnson berani untuk mengungkapkan hal ini? Tentunya hal ini karena Johnson ingin bersikap layaknya seorang aktor profesional. Jadi gak heran jika selama tur pres untuk mempromosikan trilogi filmnya ini, Johnson selalu bersikap 100% suportif.
Tapi ya sekali lagi pada akhirnya yang sebenar-benarnya ketahuan juga bukan? Nah sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan pengungkapan penyebab utama kegagalan dari trilogi film erotis Fifty Shades of Grey ini?
