Ternyata adegan pertempuran Star Wars klasik ini hampir saja tidak tampil di dalam filmnya.
Bagaikan film superhero yang gak lengkap bahkan, bakalan aneh banget kalau tidak ada adegan pertarungan final antara superhero dengan villain-nya. Hal yang senada jugalah berlaku pada franchise film opera sabun sci-fi luar angkasa, Star Wars.
Spesifiknya seperti kita ketahui, dalam setiap film atau serinya. Pastinya kita akan menyaksikan adegan pertempuran di luar angkasanya. Dan bakalan aneh banget film dengan judul Star Wars apabila tidak menampilkan adegan ini.
Battle of Yavin 4
Dan dari semua adegan pertempuran luar angkasanya. Tak memungkiri bahwa adegan pertempuran Star Wars yang masih dianggap sangat klasik (timeless) adalah adegan pertempuran final pertamanya di Star Wars: A New Hope (1977).
Spesifiknya adegan pertarungan finalnya tersebut, menampilkan pasukan pemberontak (Rebel Alliance) yang menang melawan kekaisaran (Empire).
Pasukan pemberontak memenangkannya setelah karakter utama, Luke Skywalker (Mark Hamill), menembakkan torpedo dari X-Wing Starfighter-nya ke exhause port Death Star. Kemenangan ini tak ayal memberikan keuntungan dan juga harapan tinggi bagi pasukan pemberontak kalau mereka memang bisa mengalahkan pihak kekaisaran.
Sebelum melanjutkan pembahasannya lagi, berikut adalah adegan pertarungan yang dimaksud tersebut.
Selain memiliki faktor kesignifikanan yang sangat tinggi terhadap plot kisahnya. Toh pada eranya bahkan hingga sekarang, adegan pertempuran tersebut juga sangat seru, canggih untuk kita saksikan.
Dan tak ketinggalan. Adalah karena kesuksesan adegan inilah yang akhirnya membuat seluruh franchise Star Wars menampilkan terus adegan pertarungan luar angkasanya.
Akan tetapi, tahukah kamu kalau adegan pertempuran Star Wars klasik yang terjadi di Planet Yavin 4 ini hampir tidak tampil dalam filmnya? Yap, kamu gak salah baca. Karena memang hal itulah yang hampir saja terjadi.
Hampir Di-cut Adegannya
Seperti yang terlansir dari ScreenRant yang juga berdasarkan program spesial Disney Plus, Lights and Magic. Awalnya rumah produksi franchise film ini, ingin meniadakan seluruh adegan pertarungan final Yavin 4 ini.
Alasannya, rumah produksi franchise ini, 20th Century Fox kala itu khawatir kalau adegannya akan menghabiskan banyak budget. Juga kala itu mereka menganggap kalau penyelamatan Princess Leia (Carrie Fisher) merupakan adegan yang pas untuk menutup filmnya.
Namun kreator dan sutradara filmnya, George Lucas menolaknya. Alhasil studio pun mengalah, dan adegan pertempuran Star Wars klasik inipun menjadi klimaks dari filmnya. Dan yap, keputusan yang sangat tepat.
Karena selain memberikan ending yang seru banget. Juga adegan ini menjadi jembatan pembuka yang oke bagi dua sekuel selanjutnya. Wah, gak bisa kita bayangkan kalau kala itu permintaan Fox terkabulkan. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan fakta keren ini?
