Proses produksi Live Action Avatar: The Last Airbender kini telah memasuki proses Post-production. Netflix sebagai pihak yang merealisasikan adaptasi animasi Nickelodeon itu juga telah mengkonfirmasi sejumlah pemeran yang hadir dalam proyek tersebut.
Belum lama ini, bintang seri Mandalorian Paul Sun-Hyung Lee mengatakan jika durasi adaptasi tersebut berkisar hingga delapan jam! Wah. Kok lama sekali ya? Mengapa bisa sepanjang itu?
Terpecah Menjadi Delapan Episode
Sebenarnya, maksud perkataan dari delapan jam itu merujuk ke total episode seluruh seasonnya. Ia mengatakan jika Netflix berencana membagi cerita Avatar Aang itu dalam beberapa season. Nah, season pertamanya ini bakalan berdurasi delapan jam yang terbagi menjadi delapan episode.
Ia berbicara banyak mengenai behind the scene dari proses pengerjaan adaptasi tersebut dalam Handsome Genius Club Radio Show. Selain mengatakan berapa jumlah episode pada musim pertamanya, pemeran Paman Iroh itu juga mendeskripsikan musim pertama Live Action Avatar itu sangat mewah. Meski begitu, ia sendiri belum mendapatkan informasi kapan proyek ambisius dari Netflix itu bakalan tayang.
“Seri ini (Live Action Avatar) memiliki delapan episode, yang masing-masing berdurasi satu jam. Saat ini, saya masih belum tahu kapan (Live Action Avatar) akan tayang. Saya rasa paling cepat baru akan tayang akhir tahun nanti,” ujar Paul Sun-Hyung Lee
Keseriusan Netflix Dalam Pengerjaan Live Action Avatar: The Last Airbender
Sejak awal, Netflix memang sudah menunjukkan keseriusan mereka dalam mengerjakan proyek tersebut. Bulan November kemarin, terdapat sebuah laporan dari Screen Rant yang menyatakan jika Netflix menyiapkan set yang sangat megah untuk proses pengambilan gambarnya.
Serial adaptasi yang arahan Michael Goi itu seluruhnya dikerjakan dalam sebuah studio di kota Vancouver, Kanada. Hal ini adalah upaya Netflix supaya adaptasi versi mereka tidak seburuk seperti versi film yang pernah dirilis di tahun 2010 silam.
Meski menunjukkan keseriusan mereka, sayangnya duo kreator animasi Avatar (Brian Konietzko dan Michael Dante DiMartino) telah lama mengumumkan pengunduran dirinya dalam proyek tersebut.
Keduanya beralasan jika seiring berjalannya waktu, baik mereka dan pihak Netflix tidak lagi memiliki visi yang sama. Meski begitu, keduanya akan tetap mendukung hasil akhir dari Live Action Avatar: The Last Airbender itu.
