MovieSinopsis Film

Sinopsis Rogue One: A Star Wars Story (2016), Spin-off Penting Star Wars

Sinopsis Rogue One: A Star Wars Story (2016). Film live-action spin-off sekaligus prekuel penting bagi seluruh kisah Star Wars.

Sinopsis Rogue One: A Star Wars Story (2016). Film live-action spin-off sekaligus prekuel penting bagi seluruh kisah Star Wars.

Seperti kita ketahui, pangkal masalah di kisah film Star Wars: A New Hope (1977) adalah Darth Vader (David Prowse & James Earl Jones) yang bersama pasukan Galactic Empire mencari bagan Death Star yang dicuri oleh pihak Rebel Alliance.

Nah ketika menyaksikan adegan tersebut, tak ayal banyak fans dan audiens (terutama yang kritis), merasa langsung penasaran bagaimana bagan Death Star tersebut bisa dicuri dan berada di tangan kekaisaran?

Pertanyaan selama 4 dekade tersebut akhirnya terjawab melalui rilisan film spin-off sekaligus prekuel ini. Dan tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah ulasan sinopsis Rogue One: A Star Wars Story tersebut.

Sinopsis Rogue One: A Star Wars Story

Rogue One: A Star Wars Story berlatar beberapa minggu sebelum peristiwa di A New Hope atau adegan pembuka filmnya.

Dikisahkan bahwa pihak Rebel Alliance ingin bergerak untuk menghancurkan stasiun persenjataan luar angkasa milik kekaisaran, Death Star. Namun untuk meluluskan niatan tersebut, mereka harus menangkap penciptanya, Galen Erso (Mads Mikkelsen).

Akhirnya pihak Rebel Alliance mengutus Intelligence Officer Rebel Alliance, Cassian Andor (Diego Luna) dan putri kandung Galen, Jyn Erso (Felicity Jones) untuk menangkap dan membawa Galen hidup-hidup.

Bagan di Planet Scarif

Namun ketika keduanya ketemu, Andor malah membunuhnya. Usut punya usut, Andor memiliki perintah rahasia resmi untuk melakukannya.

Sosok penciptanya sudah tiada, Jyn beserta rombongan lantas ke planet Jedha. Alasannya, karena planet ini kaya akan Kyber Crystal. Kyber Crystal adalah sumber energi dahsyat yang umumnya digunakan sebagai sumber kekuatan lightsaber seluruh Jedi.

Kyber Crystal ini memiliki variasi warna. Makanya setiap Jedi memiliki ragam warna di lightsaber-nya. Anyway, tapi selain digunakan untuk kekuatan lightsaber, Kyber Crystal ternyat digunakan sebagai kekuatan Death Star.

Sesampai di Jedha, Jyn melihat dan mendengar hologram ayahnya yang menerangkan bahwa ketika membangun Death Star, ia juga membuat bagian kelemahannya. Nah detail dari kelemahannya itu sudah ia simpan di dalam sebuah bagan data yang ia masukkan di bagian data kekaisaran yang berada di planet Scarif.

Mendengar ini, tanpa panjang lebar, Jyn dan rombongan langsung ke Scarif. Lalu bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Well, langsung saja kamu nonton Rogue One: A Star Wars Story untuk mendapatkan jawabannya oke?

Related Posts

Leave Comment
Enable Notifications OK No thanks