Mengapa kehadiran Yelena Belova (Florence Pugh) dalam seri Hawkeye adalah kesalahan besar?
Oke sebelum memulai pembahasan, yap, SPOILER bagi kamu yang belum nonton seri Hawkeye Disney Plus. Jadi di episode 4 serinya, “Partners, Am I Right?”, sosok adik dari Natasha Romanoff aka Black Widow (Scarlett Johansson) muncul.
Ia muncul menjelang akhir-akhir episodenya dengan seluruh wajahnya yang tertutup topeng sebelum akhirnya dibuka oleh Clint Barton aka Hawkeye (Jeremy Renner). Yelena dalam episodenya datang untuk mencari dan membunuh Hawkeye.
Namun pada akhirnya, aksinya digagalkan oleh Hawkeye dan Kate Bishop (Hailee Steinfeld). Nah bagi kita yang sudah menyaksikan film Black Widow (2021), tentunya tahu banget kalau kemunculan Yelena dalam seri ini sudah sangat bisa kita terka.
Karena hal ini ditampilkan dan dipersiapkan melalui adegan credit scene film tersebut. Nah, memang melalui persiapan (set-up) itu, alhasil membuat kehadirannya dalam Hawkeye sangat masuk akal. Dan bisa kita kehadirannya walau hanya 3 episode terakhir saja, ditangani dengan baik.
Namun kalau kita telaah lagi, walau memang masuk akal dan tidak terlalu merusak pacing serinya, kehadiran Yelena Belova dalam seri Hawkeye ini kesalahan besar. Atau lebih tepatnya, salah strategi dari MCU.
Mengapa demikian? Langsung saja simak pembahasan lebih lengkapnya berikut ini.
Yelena Memiliki Misi Sendiri
Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, Yelena muncul dalam seri Hawkeye untuk membunuh partner sang kakak. Hal ini karena ia diberitahu oleh Valentina Fontaine (Julia Louis-Dreyfus) bahwa Hawkeye-lah yang menjadi penyebab kematian Natasha.
Padahal seperti kita ketahui melalui Avengers: Endgame (2019), penyebab tewasnya Natasha karena ia mengorbankan dirinya ketika di Vormir untuk mendapatkan kembali Soul Stone. Intinya ia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Hawkeye.
Lalu mengapa Valentina berbohong seperti itu? Jawabannya, ia disuruh oleh seseorang yang ternyata, adalah ibu Kate, Eleanor Bishop (Vera Farmiga). Nah, Eleanor sendiri mendapatkan mandat ini dari karakter kejutan terbesar serinya, Wilson Fisk aka Kingpin (Vincent D’ Onofrio).
Seharusnya Hadir Dalam Seri Atau Film MCU Selanjutnya
Oke, sampai situ bisa kita katakan kalau kehadiran Yelena Belova dalam seri Hawkeye masih sangat masuk akal. Setidaknya ada benang merahnya. Namun ketika akhirnya melihat penampilannya dalam 3 episodenya, gue sih merasa semuanya terlihat dipaksakan dan buru-buru.
Terlebih ketika di episode terakhir serinya. Setelah berantem hebat sembari Hawkeye mencoba menjelaskan kejadian yang sesungguhnya, Yelena langsung mengangkat Hawkeye yang terjatuh dan membiarkannya hidup.
Memang sekali lagi semuanya masih terlihat enak dan oke-oke saja. Tapi bukankah lebih oke lagi kalau saja, sub-plot Yelena-Hawkeye ini ditampilkan secara sendiri di seri atau film MCU lainnya?
Karena sejujurnya walau pengelolaan plot-nya masih terlihat rapih, namun sub-plot ini kerap mengganggu fokus kita ke plot utama serinya, Hawkeye-Kate melawan Tracksuit Mafia. Belum lagi, sub-plot yang melibatkan Maya Lopez aka Echo (Alaqua Cox).
Film Atau Seri Khusus Bisa Jauh Lebih Dalam
Coba deh sekali lagi kamu bayangkan kalau sub-plot Yelena-Hawkeye ini dalam seri atau film khusus MCU selanjutnya? Memang sih, mungkin jumlah episode atau durasi filmnya akan jauh lebih minim.
Tapi setidaknya, akan membuat sub-plot ini jauh lebih dalam, personal, dan seru. Pasalnya set-up misi Yelena dalam adegan kredit Black Widow-nya itu sudah membuat kita greget tidak sabar. Namun gara-gara harus digabungkan bersama plot-plot seri Hawkeye-nya, alhasil semuanya menjadi sangat terburu-buru.
Tapi ya pada akhirnya kita hanya audiens. Lagipula setidaknya tim seri Hawkeye sudah berusaha keras untuk merapihkan seluruh plot yang ada sehingga semuanya, tetap enak kita lihat.
Nah itulah tadi pembahasan mengapa kehadiran Yelena Belova dalam seri Hawkeye adalah kesalahan besar. Semoga pembahasannya bermanfaat ya!
