Dafunda Otaku – Temen-temen pengagum dan pengikut seri-seri anime, pasti menontonnya dengan berbagai macam perbedaan kan tergantung juga beda-beda animenya. Yang aku maksud gini loh, seseorang yang menonton sebuah genre favorit, biasanya bisa lebih menghayati cerita secara dalam.
Bahkan, tak jarang juga kamu akan sadar akan sesuatu dari anime tersebut! melebihi batasan anime yang hanya sekedar sebuah tontonan dan hiburan semata. Jadi anime memiliki sebuah nilau plus yang berharga.
Termasuk yang akan kita bahas, yaitu beberapa pelajaran hidup yang dituangkan dalam cerita anime dan bisa memotivasi bahkan menginspirasi penonton. Misalnya pelajaran hidup di anime apa?
Contents Navigation
Pelajaran Hidup yang Ada di Anime
Setidaknya, ada 10 pelajaran hidup yang aku temukan dari cerita di dalam anime. Ini pendapatku pribadi ya, bisa kamu pikir-pikir sendiri sebelum setuju atau menganggap ini hanyalah hal yang tak penting. Oke kita mulai!
1. Orang yang Dipandang Lemah Tak Selamanya akan Lemah!
Masuk ke fase satu, dimana yang kita bahas salah satunya tentang karakter-karakter anime yang mampu menjadi Zero to Hero. Bentuk pelajaran ini adalah sebuah inspirasi yang mengajarkan seseorang, kalau orang yang terlihat idiot dan selalu dianggap rendah tak selamanya akan seperti itu! roda dapat berputar.
Di masa depan, kita tak tau siapa yang akan diatas dan siapa yang akan dibawah. Kamu pun bisa menjadi Zero to Hero seperti kebanyakan Protagonis di dalam anime. Anggap saja, kamu adalah si karakter utama.
Misalnya pelajaran hidup yang terlihat dalam kisah Uzumaki Naruto dari seri Naruto Series. Aku yakin, setidaknya ada 1 atau bahkan jutaan diluar sana, orang yang dapat menanamkan sifat kegigihan agar mampu bangkit dari keterpurukan karena selalu direndahkan seperti Naruto.
Dalam cerita, karakter ini lemah, agak kurang, terkesan tolol dan bahkan di cap idiot loh. Selain itu dia juga payah dan lemah dari berbagai hal akademik maupun teknik, tapi di akhir kisah! ia bahkan mampu menjadi salah satu orang ternama di negaranya sendiri. Di anime lain juga ada.
2. Orang Jahat Biasanya Datang Dari Orang Baik yang Tersakiti
Contoh yang bisa kuambil masih dari seri anime yang sama, yaitu Naruto Series. Beberapa orang jahat yang menjadi seperti itu karena telah merasakan sakit dalam misalnya adalah Uciha Sasuke dan Gaara. Kedua karakter ini sebenarnya adalah sosok baik yang tersesat karena disesatkan.
Sama seperti kehidupan nyata, ketika seseorang sedang mengharapkan sesuatu entah dari teman atau kakak-kakak di kehidupannya. Dan malah mendapat penghianatan, maka hatinya akan begitu merucut, dari sinilah biasanya timbul perasaan dendam.
Terkadang ia tak memperlihatkan balasan atas sakit hatinya sekarang, tapi bila waktunya sudah tepat, maka kamu akan melihat karma atas kesalahan besar yang akan kamu alami akibat kesalahanmu. Misalnya kamu yang selalu tidak menghiraukan dia, bahkan menganggap dia tidak ada.
3. Persahabatan Adalah Komponen Terpenting di Dunia Ini!
Banyak sekali anime-anime yang mengajarkan tentang pentingnya menghargai persahabatan, hargailah seseorang yang sudah begitu baik dan peduli denganmu. Karena tak semua orang yang menggunakan kata teman terhadapmu, adalah mereka-mereka yang mengerti akan dirimu.
Orang yang sudah akrab adalah mereka-mereka yang tepat dan paling dipercaya sebagai tempat lari dari kesedihan, kesepian dan bahkan masalah lainnya. Ketika kamu lebih memilih tak menghiraukan si sahabat karena punya teman baru yang baru kamu kenal! maka kamu telah kehilangan teman terbaikmu.
4. Ingatlah, Jodoh Sudah Diatur oleh Tuhan
Berbagai seri anime bertemakan tentang percintaan yang mengarah ke NTR, biasanya mengajarkan bahwa yang selalu bersama kita! bukan berarti adalah jodoh yang diberikan Tuhan, bisa jadi ia hanyalah titipan.
Jadi, yang kamu jaga itu adalah jodoh orang lain. Misalnya kisah Fujinuma Satoru dari seri Boku dake ga Inai Machi. Patut disebut pelajaran hidup di anime? Kamu yang menentukan
5. SMA Adalah Masa Terbaik
Masa pendidikan dibangku SMA adalah fase dimana kamu sedang mengalami perubahan dari remaja ke dewasa. Berbagai kisah dan pembelajaran akan kamu alami, serta perlahan-lahan kamu akan sadar bagaimana cara menghadapinya.
Seperti kisah persahabatan yang ada di seri Kokoro Connect, Ao Haru Ride ataupun Charlotte. Dimana kamu harus mengerti betul! bagaimana cara bijak untuk menghadapi hubungan persahabatan dan percintaan di masa itu. Kalau tersesat, maka kamu telah membuang waktu di fase penting itu.
6. Musuh Terbesarmu Adalah Dirimu Sendiri
Banyak sekali anime yang memperlihatkan, kalau musuh terbesar adalah egois dan cara berpikir kita yang salah. Entah itu dalam mengambil keputusan, ataupun tak menghiraukan perkataan orang lain. Seperti egois si Yuu Otosaka dari seri Charlotte yang nyaris membunuh dirinya sendiri.
7. Jangan Hanya Menilai Seseorang dari Cover Saja!
Pelajaran hidup di anime berikutnya adalah sebuah bentuk kisah yang mengajarkan kita, agar tak selalu berpikiran buruk terhadap seseorang yang sepintar kelihatan lemah, idiot dan tak berguna. Siapa tau, orang itu adalah sosok yang lebih bermanfaat dari pada dirimu sendiri.
8. Hargailah Usaha Seseorang, Sekecil Apapun Itu
Seperti yang dilakukan oleh Uzumaki Naruto untuk Uciha Sasuke, dimana ia selalu melakukan apapun agar Sasuke tak terancam terbunuh. Tapi Sasuke malah acuh tak acuh. Dalam kehidupan nyata, jika ada orang baik yang berjuang untuk kamu dan kamu sadari! dalam hal apapun.
Hargailah dia, kalau sudah tiada! mungkin kamu tak akan lagi menemukan orang yang mau memperjuangkan kamu. Yang kumaksud bisa jadi teman, seseorang beda jenis seperti Hinata yang memperjuangkan Naruto ya kan.
9. Senyuman Palsu adalah Hal Yang Berbahaya
Ketika seseorang sedang merasakan sakit hati yang dalam. Maka ia akan berusaha sekuat tenaga menyembunyikannya dari orang lain, meskipun harus menggunakan senyum palsu. Tapi percayalah, dendam dan rasa dengkinya begitu mengerikan.
10. Ucapkanlah, Kalau Sudah Tiada Maka Terlambat Sudah
Ngerti dari pelajaran anime yang kumaksud terakhir ini? Misalnya kisah Levi Ackerman dari seri Shingeki no Kyojin yang tak sempat mengatakan kalau ia sangat menyayangi kedua sahabat yang sudah seperti adik-adiknya karena telah tewas.
Bentuk-bentuk pelajaran hidup di anime tadi hanyalah sebuah pendapat atau sekiranya adalah Opini ya. Beritahu aku di kolom komentar ya, kalau menurut kamu ada beberapa materi yang tak pantas disebut sebagai pelajaran hidup di anime. Kita bahas sama-sama.
