Review Kimi no Na wa (Your Name): Cinta Beda Ruang dan Waktu

Kimi no Na wa merupakan anime movie terbaru yang dibuat, ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai. Digarap Toho Company beserta beberapa Studio produksi lainnya dengan Comix Wave Studios, film ini bercerita tentang dua orang remaja yang bertukar tubuh ketika mereka tidur. Mereka menjalani kehidupan tubuh yang mereka masuki hingga mereka tertidur kembali.

Review film ini kami buat untuk kamu para penggemar film Shinkai-san baik yang sudah tahu atau yang belum tahu sama sekali.

Film ini baru saja rilis akhir bulan Agustus lalu. Namun, Dafunda #Otaku ingin memberikan peringatan keras. Buat kamu yang tidak suka bocoran atau Spoiler, mending jangan baca artikel ini, biar sensasi ketika menonton film ini nanti tidak berkurang.

Peringatan, Review Kimi no Nawa kali ini mengandung Spoiler! Lanjutkan membaca jika kalian siap menerima Bocoran Cerita Kimi no Nawa

Dafunda Otaku

Informasi Kimi no Na wa

Sinopsis Kimi no Na wa

Kisah ini terjadi satu bulan setelah komet jatuh untuk pertama kalinya dalam seribu tahun di Jepang. Mitsuha, seorang gadis SMA yang tinggal di perdesaan, ingin hidup di kota karena dia bosan dengan kehidupan di negara ini. Kemudian, ada Taki. Dia seorng siswa SMA yang tinggal di Tokyp dengan teman-temannya sambil bekerja paruh waktu di sebuah restoran Italia. Dia juga memiliki minat yang kuat dalam seni rupa yang melibatkan arsitektur. Suatu hari, Mitsuha memimpikan dirinya sebagai seorang pemuda. Di sisi lain, Taki juga memiliki mimpi di mana ia adalah seorang murid perempuan yang bersekolah di perdesaan. Apa rahasia di bali mimpi-mimpi mereka?

Alasan kamu harus tonton Kimi no Na wa

Kami akan memberikan beberapa kelebihan dari film Kimi no Na wa ini. Berikut beberapa alasan kenapa kamu haru nonton film ini:

+ Art yang tak perlu diragukan lagi

Seperti yang kita ketahui dari karya-karya Makoto Shinkai dengan Comix Wave Studios. Art yang ditampilkan dalam film ini benar-benar menabjukkan. Setiap gambar adegan dalam film ini benar-benar sangat detil dan memanjakan mata.

+ Alur cerita benar-benar tidak terduga

Alasan kedua dan yang paling utama kamu harus nonton film ini adalah alur cerita yang sangat memukau. Di awali dengan cerita mimpi dan berubah menjadi orang lain. Film ini mengangkat cinta beda ruang dan waktu. Pada awalnya memang tampak seperti kalau Mitsuha dan Taki bertukar tubuh secara real-time atau pada waktu yang sama. Namun, rahasia sebenarnya terungkap, Mitsuha telah meninggal karena komet yang jatuh didesanya 3 tahun sebelum Taki bermimpi menjadi Mitsuha.

Ketika Taki sadar akhirnya dia mencoba untuk mencari Mitsuha dan kembali ke tiga tahun yang lalu. Taki berusaha menyelamatkan Mitsuha dan para warga yang ada di desa itu. Mereka bertemu pertama kali ketika “Kataware-doki” dan berpisah kembali. Akhirnya Mitsuha dan sebagian besar penduduk desa Itomori selamat.

Berselang lima tahun setelah kajadian itu, Taki benar-benar melupakan nama orang yang disayanginya, begitu pun dengan Mitsuha. Tapi, mereka merasa harus mencari seseorang yang sangat berarti. Di akhir cerita, mereka saling bertatapan di kereta dan bertemu. Taki mengatakan, “Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?”, Mitsuha menjawab, “Aku juga merasa begitu.” Lalu keduanya bertanya, “Kimi no Na wa?(namamu siapa?).”

+ Tulisan “Aku menyukaimu” di telapak tangan Mitsuha

Ini merupakan adegan yang paling baper menurut saya. Ketika “Kataware-doki” Mitsuha dan Taki bertemu dan berbicara untuk sesaat. Taki mengatakan bahwa mereka harus menulis nama di telapak tangan masing-masing agar tidak lupa. Taki menulis duluan di tangan Mitsuha, ketika Mitsuha akan menulis namanya di telapak tangan Taki, “Kataware-doki” berakhir dan mereka berpisah. Awalnya Taki masih bisa menyebutkan nama Mitsuha, tapi akhirnya dia tidak bisa mengingat nama tersebut.

Setelah berpisah kembali, Mitsuha masih berusaha untuk menyelamatkan para penduduk walau tidak ada yang percaya. Sampai dia terjatuh ketika ingin berbicara dengan ayahnya. Dia juga melupakan nama pemuda yang dijumpainya tadi, hingga teringat ketika Taki menuliskan namanya di telapak tangan Mitsuha. Namun, tulisan yang ada di telapak tanya Mitsuha adalah “Aku menyukaimu”, dia menitihkan air mata menggenggam tangannya dan berkata, “Kalau begini aku tidak tahu namamu.”

+ Musik yang Senada dengan jalan cerita

Lagu-lagu yang beriringan dengan jalan cerita membuat film ini sangat nyaman untuk ditonton. Apalagi ketika adegan-adegan baper, alunan lagu membuat suasana menjadi sangat-sangat merasuk ke hati.

Kekurangan dalam Film Kimi no Na Wa Menurut Saya

Sebenarnya bagian ini tidak ingin saya buat, karena Film buatan makoto shinkai ini sudah termasuk kategori perfect menurut saya. Hanya saja ada yang membuat saya merasa aneh dengan scene akhir dan beberapa adegan yang ada di film ini.

– Ending serasa 5 CM perseconds, hanya saja versi bahagia

Yup, pada bagian ini penuh dengan spoiler. Scene akhirnya sangatlah mirip dengan film legend yang mampu buat saya baper sampe lebih dari sebulan. Jika di 5 cm kedua orang di pertemukan di rel kereta api. Disini kedua orang yang bertukar jiwa ini bertemu di tangga dengan gaya yang sama. Keduanya hanya saling memandang, tapi tidak merespon. Bedanya si laki memberanikan diri untuk bertanya, dan si cewek udah tahu duluan siapa dia.

Dan saya rasa hanya bagian itu yang sedikit membuat saya merasa, ada unsur plagiat dalam film ini. Walaupun yang buatnya sama-sama si Makoto Shinkai. hanya saja tidak terlalu berkenan rasanya di benak saya.

Preview Kimi no Na wa 2016

Itulah ulasan dan bocoran singkat tentang film Kimi no Na wa. Review Kimi no Na Wa ini berdasarkan penilaian kami sendiri setelah menonton film ini. Tentu saja ada perbedaan pendapat antara kesan yang kamu dapatkan dengan penulis dapatkan dari film tersebut.

Kamu udah nonton belum? Yuk beri review mu di kolom komentar!