Kabar mengejutkan muncul dari perusahaan milik Mark Zuckenberg. Sebelumnya, Zuckenberg juga sempat fenomenal akibat dugaan pembocoran data yang ada di Facebook. Kini, CEO Whatsapp, Jan Koum mengundurkan diri yang diduga berselisih dengan Facebook.
Perbedaan Prinsip Antara Facebook Dan Whatsapp Diduga Membuat Jan Koum Mundur
Nampaknya, kasus pembocoran data yang ada di Facebook berimbas juga di Whatsapp. WA yang merupakan anak perusahaan dari Facebook akhirnya harus terserat dalam kasus tersebut. Selain itu, Facebook kini mulai menekan WA untuk bagaimana mencari uang lebih banyak lagi seperti dari iklan dan mereka juga menyuruh Whatsapp agar sedikit melemahkan tingkat enkripsi end-to-end nya agar lebih mudah untuk kepentingan bisnis. Jelas, ini sangat bertentangan dengan prinsip Koum saat mendirikan startup ini. Hal itu yang membuat Koum memutuskan mundur dari perusahaannya sendiri.
Koum sendiri menuliskan status di laman Facebooknya mengenai keputusannya untuk mundur dari perusahaan rintisannya sendiri:
“Sudah saatnya saya bisa move on dari perusahaan ini. Saya akan meluangkan waktu untuk melakukan hal yang saya bisa nikmati di luar teknologi. Aku tetap akan bersorak di WhatsApp. Tapi dari luar saja,”
Kemudian, Mark Zuckenberg pun langsung membalas status Pendiri WA tersebut :
“Saya bakal merindukan kamu. Saya sangat bersyukur atas segala sesutau yang telah Anda lakukan untuk membantu orang lain untuk berkomunikasi. Dan untuk semua yang telah diajarkan kepada saya, termasuk tentang enkripsi end – to – end dan kemampuannya untuk mengambil alih kekuasaan dari sistem terpusat dan mengembalikannya ke orang-orang. Nilai itu yang akan selalu kami tanamkan,”
Ternyata Co-Founder Whatsapp Juga Sudah Mengundurkan Diri 1 Tahun yang Lalu
Sebelumnya, Co-founder WA, Brian Action juga sudah mengundurkan diri dari perusahaannya 1 tahun yang lalu. Bahkan, Action kini berbalik menyuarakan sikap penolakan terhadap Facebook dengan menggalakkan hastag #DeleteFacebook.
Facebook sendiri mengakuisisi Whatsapp pada tahun 2014 silam dengan nilai 22 Miliar dollar. Aplikasi chatting ini sukses merebut pasar dunia dan kini sudah digunakan kurang lebih 1,5 miliar pengguna di dunia. Whatsapp kini menjadi aplikasi chatting yang sering digunakan bersama Line.
