Sejak kasus kebocoran data pengguna yang dilakukan Facebook 2018 silam, banyak sudah negara yang melarang facebook mengumpulkan data penggunanya. Kali ini giliran pemerintah Jerman yang meminta Facebook untuk berhenti melakukan pengumpulan data pengguna.
Keberatan ini dinyatakan oleh Badan Pengawan Antimonopoli Jerman karena Facebook membagikan data pengguna kepada pihak ketiga.
“Nantinya Facebook tidak lagi diperbolehkan memaksa pengguna untuk menyetujui pengumpulan data yang tidak dibatasi dan membagikannya ke pihak lain,” jelas Andreas Mundt, dilansir Reuters.
Pengguna harus membuat persejutuan terlebih dulu sebelum Facebook membagikan data mereka ke pihak lain, termasuk WhatsApp atau Instagram. Jika tidak, Facebook harus membatasi pengumpulan dan penggabungan data. Facebook akan dijatuhi hukuman dengan membayar sanksi 10 persen dari pendapatan global perusahaan tersebut.
Menurut Menteri Hukum Jerman, Katarina Barley, banyak pengguna yang melaporkan bahwa mereka tidak mengetahui bahwa data yang mereka masukkan mengalir ke pihak selain Facebook. Pemerintah Jerman memberi tenggat waktu selama 12 bulan untuk mengikuti peraturan tersebut.
Sementara itu, Facebook sendiri akan melakukan banding karena menurut mereka hal ini bisa merusak aturan privasi Uni Eropa yang baru diberlakukan tahun lalu.
