Mengingat tingkat kegerahan yang terjadi saat musim panas lebih tinggi, Sony terinspirasi untuk mengembangkan air conditioner (AC) sebagai pendingin suhu udara yang bisa ditempelkan di badan alias wearable.
Perusahaan teknologi raksasa asal Jepang ini mengadakan crowdfunding atau dukungan saran dalam pengembangan Reon Pocket. Alat ini merupakan wearable gadget yang bisa digunakan seperti AC oleh pengguna dan bisa dibawa ke mana saja untuk mengatasi kegerahan.
Seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Ubergizmo, dengan memanfaatkan efek Peltier, Reon Pocket bisa diletakkan di bagian kantong pakaian yang sudah dirancang khusus. Kantong tersebut diletakkan di bagian belakang leher. Lalu alat ini akan berfungsi untuk mendinginkan tubuh pengguna. Bahkan bisa juga menormalkan suhu supaya pengguna nyaman saat menggunakannya.
Efek Peltier sendiri adalah saat kedua logam yang berbeda disatukan dan ada arus listrik yang disalurkan maka akan memompa kalor (panas). Dari prinsip inilah dipakai sebagai termoelektrik sebagai pendingin/pompa kalor.
Sony Buat AC Bisa Nempel Ditubuh
Di samping itu, temperatur juga bisa diatur secara manual lewat aplikasi mobile, lalu ada juga mode otomatis yang bisa dipakai. Urusan mengisi daya, Sony menyebutkan wearable gadget yang masih dikembangkan ini bisa bertahan hingga 24 jam dengan sekali mengisi daya. Jika ingin daya habis, cukup charging selama dua jam dengan sambungan port USB-C.
Namun sayangnya wearable gadget ini hanya akan tersedia di Jepang, dan dikabarkan akan dipasarkan mulai Maret tahun depan dengan harga Rp 1,6 jutaan. Belum ada informasi mengenai apakah Sony akan merilis ke tempat lain atau tidak.
