Google baru saja mengumumkan jika mereka bakal menghentikan program Google Stations di India. Dihentikannya program ini juga berlaku di Indonesia pada akhir tahun 2020.
Nah sudah tahu belum apa itu Google Station? Google Station merupakan layanan dari WiFi publik gratis yang ditawarkan Google. Program ini sudah berjalan di Indonesia sejak tahun 2017 lalu.
Google Stations Layanan WiFi Gratis Milik Google Sudah Ada Sejak 2017 Lalu
Inisiasi Google Station di Indonesia ini pernah diumumkan oleh Country Director Google Indonesia pada saat itu, Tony Keusgen di acara Google for Indonesia di Jakarta Agustus 2017.
Pada saat peluncuran, Google tidak sendirian saja dalam menghadirkan WiFi gratis tersebut. Mereka ikut menggandeng para rekanan lokal. Seperti perusahaan penyedia akses internet CBN dan FiberStar.
Google meningkatkan kualitas layanan WiFi tersebut dengan menggunakan software buatannya. Sedangkan CBN dan FiberStar diandalkan dalam hal penyedian kabel serta akses internet yang disebarkan sebagai WiFi.
“Awalnya google Station tersedia di Jakarta, Surabaya, Denpansar, Bandung, lalu di kota-kota lain. Kami mulai tahun ini, jadi nanti akan ada jutaan orang yang bisa mengakses WiFi publik tersebut,” ungkap Tony dulu.
Tony juga menjanjikan jika kualitas koneksi Google Station ini bakal baik dibandingkan dengan layanan WiFi publik lainnya. Penggunanya juga nanti bakal bisa merasakan koneksi internet tinggi. Steraming video HD lebih mudah dan cepat dan mengakses berbagai layanan dasar seperti e-mail.
WiFi Gratis Google Mulai Dihentikan
Namun berita baru-baru ini dari Head Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana mengatakan jika Google Station di Indonesia bakal dihentikan akhir 2020.
“Masih ada beberapa bulan lagi, (akan berhenti) akhir tahun ini,” ungkap Jason di Jakart 18/2/2020.
Jason juga menyebutkan dihentikan layanan tersebut karena adanya perubahan dari segi teknologi serta murahnya harga data paket internet di Indonesia.
“Contohnya di India, sejak Google Stations dihadirkan pada 2016, harga data turun hingga 95 persen. Saya tidak tahu di sini bagaimana, namun seperti yang saya lihat di sini juga harga datanya turun,” jelasnya.
