Esports seperti yang kita tahu sudah sangat populer di berbagai negara, Bahkan sudah meramaikan kawasan di Asia Tenggara. Banyak sekali negara-negara tetangga kita yang sudah menerima dan mengakui bahwa Esports adalah salah satu cabang olahraga yang banyak di minati masyarakat mereka.
Para player yang bermain pada turnamen Esports sekarang sudah di juluki sebagai Atlet Profesional, gaji mereka juga tidak main-main harganya. Bagi negara negara di luar sana yang sudah mengenal keuntungan Esports, mereka mengakui Esports memiliki banyak sekali keuntungan yang wajib di geluti. Namun sayangnya perkembangan Esports di negara kita memang kurang terkenal dan lamban di kalangan masyarakat.
Salah satu Universitas di Semarang Jawa Tengah, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) akan segera membuka program esports khusus bagi para mahasiswanya di tahun ajaran 2018/2019. Udinus melihat banyak potensi positif dari bermain game bila benar-benar dikelola dengan sangat baik dan benar. Mereka berencana untuk mencetak atlit esports profesional yang bisa menjadi teladan bagi generasi mendatang.
Nicodemus Widiutomo sebagai penanggung jawab pada program ini sekaligus Wakil Ketua Umum Indonesian esports Association (IeSPA) masih sangat menyadari bahwa masih banyak pandangan negatif dari masyarakat tentang dunia Esports dan Video games, Padahal sudah banyak negara-negara lain kok yang mengakui keuntungan Esports.
Oleh karenaitu, mereka berusaha memfasilitasi dan mendampingi peserta didik agar tidak kecanduan. “Bagaimanapun pendidikan tetap menjadi prioritas utama dan kami memantau dan mengevaluasi nilai akhir dari setiap mahasiswa.” jelas Nico.
Program tersebut ternyata sudah dapat cukup banyak dukungan salah satunya platform livestreaming Nimo TV untuk membantu para player pemula dalam bermain Video Game dengan baik dan lebih teratur lewat Video yang dibuat oleh Para player Profesional yang sudah berpengalaman. “Latihan setiap hari, dedikasi, serta uji strategi secara berkala dan terstruktur merupakan salah satu kuncinya.” Ujar Nico.
Tanggapi hal tersebut, Head of Marketing Nimo TV Indonesia, Kevin Raharja mengatakan bahwa mereka sangat mengapresiasi penyelenggaraan program tersebut. Adanya perhatian dan keseriusan dari lembaga pendidikan membuka jendela dan pemikiran baru bagi masyarakat awam bahwa bermain game tak bisa lagi dipandang sebelah mata. “Kami percaya bahwa industri game dan esports memiliki potensi sangat besar untuk dapat terus tumbuh di masa datang.”
Nimo TV sudah berkomitmen untuk terus menyajikan konten yang terbaik bagi komunitas game dan memfasilitasi mereka untuk memperkenalkan lebih jauh tentang esports tak hanya bagi mereka saja namun juga masyarakat luas.
