Marvel dan DC Comics memiliki sejarah panjang dalam menciptakan beberapa superhero terkuat. Tidak mengherankan jika ada beberapa superhero yang awalnya baik berubah menjadi Villain karena kehilangan moral dan dikontrol oleh kekuatan mereka sendiri.
Seperti halnya di dunia nyata, kekuatan absolut seringkali dapat rusak sang pemiliknya. Beberapa superhero kita berubah menjadi jahat oleh upaya balas dendam dan ada juga yang disebabkan oleh peristiwa traumatis.
Entah itu superhero yang menjadi pemimpin Mutant, atau seorang pemimpin yang sangat kuat yang malah berpihak pada organisasi yang haus kekuasaan. Tidak sedikit dari para superhero Marvel dan DC ini yang mengambil beberapa langkah yang salah.
Banyak pahlawan super yang pada satu titik menyerah pada keadilan dan berubah menjadi jahat. Terkadang ada dari mereka kembali ke jalan kebenaran dan menebus dosa masa lalu mereka, ada juga yang tidak.
Kali ini Dafunda Komik akan membahas tentang 10 Superhero DC dan 10 Superhero Marvel yang akhirnya berubah menjadi Villain. Siapa sajakah mereka? Simak ulasannya di bawah ini.
Superhero DC dan Marvel yang Berubah menjadi Villain
20. Daredevil (Marvel)

Daredevil selalu berjalan di atas tali antara yang baik dan yang jahat, karena dia adalah seorang Hakim. Namun dalam peristiwa crossover Shadowland pada tahun 2010, Matt Murdock jatuh kejalan kejahatan dan sepertinya tidak bisa kembali.
Setelah mendapatkan kendali atas klan Hand Ninja, Murdock mencoba untuk mereformasi organisasi sebagai kekuatan untuk kebaikan. Akan tetapi dengan kekuatan yang besar dan entitas iblis yang dikenal sebagai Beast of the Hand mengambil alih tubuhnya, metode yang diterapkan Daredevil semakin ekstrem.
Di akhir cerita, Daredevil meninggalkan identitasnya yang berkostum dan meninggalkan New York untuk menebus kejahatannya di masa lalu.
19. Terra (DC)

Terra awalnya dianggap sebagai pahlawan, yang ternyata dia adalah seorang penjahat. Terra, bersama dengan Nightwing, Kid Flash, dan Red Arrow adalah anggota Teen Titans yang sudah berjuang dalam pertarungan selama bertahun-tahun.
Dia berteman baik dengan anggota tim lainnya dan menjadi salah satu dari mereka. Semua itu tentu akan meningkatkan kejutan penghianatannya di akhir.
Sepanjang masa jabatannya bersama Teen Titans, Terra ternyata memberikan informasi rahasia ke Deathstroke, termasuk identitas rahasia semua Titans. Tindakan inilah yang akhirnya membuat Titans mengetahui bahwa Terra adalah seorang pengkhianat.
18. Punisher (Marvel)

Dalam komik Punisher Kills The Marvel Universe, mudah bagi kita untuk mengetahui bahwa Frank Castle telah mengambil beberapa langkah yang salah. Meskipun Castle adalah orang yang memiliki moralnya sendiri, pembantaian besar-besaran dari beberapa pahlawan terbesar Marvel tentu bukanlah moral yang patut diikuti.
Seperti awal kemunculan di komik dari serial TV Marvel The Punisher, Frank Castle biasanya menghukum para anggota mafia, tentara bayaran, penjahat dan siapapun yang terlibat dalam pembantaian keluarganya. Namun, dalam beberapa kesempatan dia melangkah kearah yang melampaui batas.
Ada saat dimana ia mengeksekusi Spider-Man dalam selokan gelap. Dia bahkan membunuh Captain America, yang menurutnya sangat sulit dilakukan mengingat seberapa besar Castle mengidolakan Cap.
17. Superboy Prime (DC)

Salah satu Bumi dalam multiverse DC Comics adalah Earth-Prime (Bumi kita). Sebuah dunia di mana pahlawan super seperti Batman, Superman, dan Wonder Woman hanya ada dalam buku komik.
Di dunia itu ada Superboy-Prime, seorang pria muda dengan kekuatan Superman. Dalam serangkaian peristiwa selama acara crossover Crisis on Infinite Earths, Superboy-Prime berakhir di Paradise Dimension bersama dengan Golden Age Superman, Earth-Two Lois Lane, dan Earth-Three Lex Luthor.
Ketika berada di Paradise Dimension, Superboy-Prime merasa frustrasi karena bisa melihat Bumi-One (Bumi utama yang baru) dan tidak diizinkan menjadi bagian darinya.
Suatu hari, ia mulai memukul penghalang realitas, mencoba menerobos dinding. Akhirnya ia berhasil dengan bantuan Alexander Luthor yang keduanya meluncurkan acara crossover Infinite Crisis. Selama acara ini, Superboy-Prime melukai dan membunuh beberapa anggota Teen Titans, Doom Patrol, dan Justice Society and America.
Sayangnya, Infinite Crisis hanyalah awal dari hidupnya sebagai seorang supervillain dan berakhir dipenjara oleh Guardians of the Universe.
16. Jean Grey (Marvel)

Jean Grey mungkin awalnya adalah superhero marvel dan seorang anggota Mutant X-Men yang baik. Dia adalah anggota wanita pertama X-Men, yang menyelamatkan umat manusia pada banyak kesempatan dengan kemampuan telekinesis-nya.
Namun semua itu berubah saat Entitas Phoenix menyerang. Phoenix Force merupakan entitas kosmik yang sangat kuat yang memiliki tujuannya sendiri untuk menghancurkan Planet.
Setelah misi di luar angkasa, dia terkena radiasi yang fatal dan hampir mati. Phoenix Force merasakan tangisan psikisnya dan mengambil wujudnya, menempatkan tubuh aslinya dalam kepompong di bawah laut.
Sebagai Phoenix, Jean berusaha melawan kekuatannya yang besar dan juga manipulasi oleh Mastermind mutan. Dia tidak bisa menahannya dan berakhir dengan menghancurkan bintang dan membunuh seluruh peradaban.
15. Ozymandius (DC)

Karakter ciptaan Alan Moore yang jahat sekaligus anggota Watchmen adalah Ozymandias. Ozymandias atau dikenal sebagai Adrian Veidt adalah ‘orang terpintar di dunia’. Dia hanyalah pria jahat yang serba bisa. Adrian Veidt memandang rendah dunia di sekitarnya, dan semua orang di dalamnya.
Dia adalah orang yang bertanggung jawab di balik peristiwa Watchmen dan ialah yang bertanggung jawab atas pembunuhan The Comedian.
Seperti halnya Thanos dari MCU, Veidt percaya bahwa dunia yang damai datang dari pengorbanan yang besar.
Dia berniat menghancurkan dan menghentikan perang dengan cara meluncurkan energi besar yang seolah-olah disebabkan oleh Doctor Manhattan. Pada akhir serinya, dia benar-benar pantas menyandang gelar orang terpintar di dunia.
14. Cyclops (Marvel)

Seperti banyak superhero Marvel yang menjadi villain, Cyclops memiliki sejarah yang rumit. Selama bertahun-tahun Cyclops telah berubah dari seorang pengajar baik di sekolah yang dibangun Charles Xavier, menjadi seseorang yang ingin membunuh Charles dan menjajarkan-nya dengan orang seperti Magneto.
Scott mungkin adalah orang yang memperlakukan wanita secara sewenang-wenang dalam hidupnya. Namun keyakinan radikalisme itulah yang membuat Cyclops menjadi berubah akhir-akhir ini.
Dalam komik, Cyclops telah dikurung dan dilenyapkan oleh Black Bolt. Hal ini menginspirasi kekerasan dan perilaku radikal untuk mutan bahkan setelah kematiannya.
Akan tetapi, untuk seseorang yang cukup sering dibangkitkan dari kematiannya, Cyclops pasti akan kembali ke jalan yang benar di kehidupan berikutnya.
13. The Comedian (DC)

Ketika Alan Moore menciptakan The Watchmen, ia menciptakan seri yang akan mengubah arah Komik secara keseluruhan. Menggunakan karakter dari Charleston Comics sebagai titik awal, Moore akan membangun dunia yang lebih gelap dan jauh lebih sinis di sekitar para superhero yang baru dibuatnya.
Salah karakter tersebut adalah Edward Blake alian The Comedian. The Comedian mungkin adalah pahlawan selama perang Vietnam. Namun dia tidak selamanya tetap seperti itu.
Edward Blake sering terlihat menggunakan topengnya dan kekuatannya untuk membunuh, melukai, dan (secara seksual) menyerang siapa saja yang disukainya
12. Hulk (Marvel)

Hulk mungkin memulai karirnya bukan sebagai superhero. Bruce Banner hanyalah seorang dokter yang ingin merekayasa super soldier serum dengan sinar gamma.
Meskipun Bruce Banner memiliki alasan yang kuat untuk beberapa pembantaian dan kehancuran yang disebabkan oleh perubahan-nya selama bertahun-tahun. Namun perlahan-lahan dirinya bisa mengontrol perubahan Hulk dan kekuatannya.
Pada beberapa kesempatan, aksinya itu benar-benar melewati batas. Mulai dari memakan orang hingga mengalahkan beberapa superhero.
Bruce Banner dan Hulk telah melewati hampir setiap batas yang tidak akan pernah dilewati oleh pahlawan. Dia juga melewati batas yang bahkan sebagian besar penjahat tidak akan melewatinya. Pria itu bahkan berhasil memukuli Santa Claus.
11. Sinestro (DC)

Meskipun Sinestro bukanlah “superhero,” pada umumnya, ia adalah anggota terkemuka dari Green Lantern Corps. Dirinya bahkan menjadi instruktur Hal Jordan ketika ia pertama kali direkrut bergabung dengan Corps.
Namun karena metode diktatornya, dan fakta bahwa ia memilih untuk menaklukkan planet asalnya untuk menjaga ketertiban, Sinestro akhirnya berpindah dari menjadi salah satu Green Lentera Corps ke musuh terbesar yang abadi.
Menggunakan cincinnya untuk menanamkan rasa takut daripada harapan, mengubah Sinestro ke jalan yang gelap. Hal ini membuatnya diasingkan oleh Guardians of the Universe ke alam semesta materi negatif.
Di sanalah Sinestro bertemu ras ilmuwan dan pejuang, yang dikenal sebagai Weaponers of Qward. Dia memicu kebenciannya pada Green Lantern Corps. Mereka bersumpah untuk membantu Sinestro mencapai pembalasannya dan mengembalikannya ke alam semesta kita.
Dengan menciptakan Yellow Ring untuk menangkal kekuatan Green Lanterns, mulainya pertempuran yang tidak ada akhirnya antara Sinestro dan Green Lanterns.
10. Scarlet Witch (Marvel)

Masa lalu Scarlet Witch mungkin menambah beberapa poin untuknya di sisi baik. Namun ada banyak waktu di mana Wanda tidak memenuhi standar pahlawan, apalagi dirinya yang menjadi seorang Avengers. Memiliki ayah seorang Magneto merupakan alasan yang membuat moralnya berada di tengah-tengah.
Meskipun begitu, tidak ada yang bisa dibenarkan untuk melakukan genosida pada rasnya sendiri. Wanda sedang mengalami beberapa masalah mental yang benar-benar serius.
Bagaimanapun kita melihatnya, mengurangi ras mutan menjadi hanya 198 anggota yang hidup bukanlah sesuatu yang pantas dilakukan oleh seorang Avengers. Bahkan Deadpool tahu itu.
9. Shazam (DC)

Billy Batson alias Captain Marvel (yang telah berganti nama menjadi Shazam, karena keluhan merek dagang dari Marvel Comics) adalah salah satu dari sedikit pahlawan super di DC Universe yang dapat menyaingi Superman.
Dengan meneriakkan kata Shazam, Billy Batson muda berubah menjadi pahlawan super Shazam, yang memiliki kekuatan tujuh dewa Yunani-Romawi. Meskipun hati Shazam murni, ada beberapa kesempatan ia mencoba membunuh Superman dan menghancurkan dunia.
Dalam novel grafis Mark Waid Kingdom Come, Billy Batson yang sudah dewasa (yang sekarang tidak dapat dibedakan dari persona superhero-nya) berada di bawah kendali Lex Luthor.
Luthor menggunakan Shazam untuk melawan Justice League dan Outsiders. Karena kekuatan Shazam sama dengan kekuatan Superman, Shazam hampir membunuhnya dan menghanguskan tubuh Superman.
Akan tetapi pada akhirnya, Shazam membebaskan diri dari kendali Luthor. Dia mengorbankan dirinya dengan meledakkan bom sebelum yang dimaksudkan untuk membunuh semua metahuman di bumi.
8. Spider-Man (Marvel)

Bahkan golden boy Marvel pun jatuh ke jalan kejahatan. Spider-Man adalah superhero yang selalu berusaha menyelamatkan banyak orang bahkan semesta sekalipun jika dibutuhkan. Dia percaya bahwa “With great power comes great responsibility” yang diajarkan oleh paman Ben sebelum kematiannya.
Spider-Man bisa dibilang adalah superhero terbaik yang sangat tidak mungkin menjadi jahat. Dia adalah yang terbaik dari semuanya. Tapi setiap orang memiliki sisi jahatnya, tak terkecuali Spider-Man. Dalam komik, dia bahkan sudah membunuh lebih dari yang dilakukan Punisher.
Ada banyak momen dimana Peter Parker tidak seheroik biasanya. Seperti saat ia menyerang (walaupun tidak sengaja) Mary Jane. Atau saat ia menjadi Horseman dari Apocalypse.
7. Jason Todd (DC)

Setelah Dick Grayson beralih dari Robin menjadi Nightwing, Batman membutuhkan sidekick lain untuk membantunya dalam beraksi. Disinilah diperkenalkan Jason Todd sebagai Robin kedua Batman.
Namun Jason Todd secara tragis dibunuh oleh Joker dalam komik Batman: A Death in the Family. Joker memukulinya dengan linggis dan kemudian dibiarkan mati dalam ledakan.
Berkat Talia al Ghul, Jason Todd dibawa ke Lazarus Pit untuk penyembuhan untuk mengembalikan tubuh dan ingatannya. Akan tetapi Todd meninggalkan Lazarus Pit dalam keadaan yang tidak stabil.
Ketika Jason mengetahui dirinya diberikan kesempatan kedua, ia memutuskan untuk melakukan hal-hal yang sangat berbeda kali ini. Dia melawan Batman dengan moralnya yang diajarkan “Tidak ada senjata. Tidak membunuh ”. Bagi Jason, satu-satunya hal yang pantas diterima oleh penjahat adalah kematian.
6. Captain Marvel ( Marvel)

Selama berlangsungnya Civil War terbaru di Marvel Comics, penggemar memiliki keluhan tersendiri mengenai sisi yang dipilih superhero favorit mereka.
Salah satu keluhan terbesar di antara para penggemar adalah tentang Captain Marvel. Dia tampaknya telah meninggalkan semua pelajaran yang telah diajarkan masa lalunya dan terjun ke dalam keyakinan terhadap apa pun yang dialami Inhuman Ulysses Kain dalam visinya.
Penggemar dibuat bertanya-tanya seperti halnya Tony Stark sendiri. Mengapa Captain Marvel begitu memercayai Ulysses tanpa mempertanyakan dari mana kekuatannya berasal, atau apa kemampuan mereka sebenarnya?
5. Hal Jordan (DC)

Meskipun ada beberapa pasukan Green Lantern Corps yang berpindah ke Yellow Ring, tidak ada orang yang jatuh terlalu dalam seperti Hal Jordan. Setelah kota asalnya Coast City dihancurkan oleh Mongul dan Hank Hanshaw, Hal hampir menjadi gila.
Dia menggunakan cincinnya untuk menciptakan kembali kota serta keluarga dan teman-temannya. Belakangan juga terungkap bahwa Hal dikendalikan oleh entitas Emosional karena rasa takut itu sendiri, yaitu Parallax.
Itu adalah alasan yang cukup untuk membuat seorang Hal Jordan beralih ke sisi gelap. Dengan kekuatan barunya, ia sudah membunuh Kilowog, menghancurkan Green Lantern Corps, dan membunuh hampir semua Guardians.
4. Captain America (Marvel)

Superhero ikonik yang berubah menjadi Villain adalah Captain America. Dia ternyata adalah agen Hydra yang menyamar sempat mengejutkan bagi banyak penggemar Marvel.
Semua itu pertama kali bermula saat Cap mengucapkan kata-kata “Hail Hydra”. Namun bagian yang paling mengejutkan dari seluruh situasi itu adalah saat mengetahui betapa ‘hebat’ nya Captain America saat menjadi jahat.
Namun semuanya terungkap bahwa Stevil adalah versi Cap dengan sejarah yang berubah. Steve Rogers yang sebenarnya akhirnya muncul untuk mengalahkan Stevil.
Namun, setelah menyebabkan Civil War 2 dan kemudian merebut pemerintah Amerika Serikat, masih ada banyak permusuhan terhadap Cap dan superhero lainnya.
3. Superman (DC)

Superhero DC yang menjadi Villain selanjutnya adalah Superman. Dia mungkin adalah salah satu makhluk paling kuat di DC Universe. Akan tapi Superman tetap memiliki sifat gelap dalam dirinya seperti halnya superhero lain.
The Man of Steel yang merupakan ikon untuk semua pahlawan super, telah berada dalam jalan kejahatan beberapa waktu. Semua itu ketika ia berada di bawah kendali Darkseid dan kemungkinan akan melakukannya lagi.
Tapi ada satu cerita yang tampaknya disiapkan untuk film Justice League di masa depan. Dilihat oleh urutan Knightmare dan pesan selanjutnya dari The Flash di Batman v Superman: Dawn of Justice karya Zack Snyder, mungkin ada kemungkinan kita akan melihat adaptasi Injustice: Gods Among Us di layar lebar segera.
Bagi yang belum tahu, cerita Injustice menggambarkan kenyataan di mana Joker menghancurkan Metropolis dengan bom nuklir dan menipu Superman untuk membunuh Lois Lane yang sedang hamil.
Frustasi karena kehilangan keluarga dan rumahnya, Superman membunuh Joker dan membangun tatanan dunia baru. Batman tentu saja tidak setuju dengan itu dan membentuk pemberontakan, dan karenanya memulai perang dunia. Faktanya adalah, Superman telah menjadi jahat beberapa kali atas kehendaknya sendiri dan terkadang karena terpaksa.
2. Iron Man (Marvel)

Iron Man mungkin menjadi pahlawan yang dibutuhkan di MCU, namun dia tidak selalu baik dalam komik. Tony Stark telah beralih dari seorang pecandu alkohol menjadi pahlawan. Kemudian ia menjadi brengsek dan kembali menjadi pahlawan lagi.
Sama seperti di film-film MCU, atau lebih tepatnya di Iron Man 2. Tony telah mencapai hal-hal yang telah kami sebutkan diatas. Dia bahkan menjadi penyebab Mysterio menjadi musuh Spider-Man dalam Far From Home.
Sama seperti Captain Marvel, kedua peristiwa Civil War memiliki dampak besar pada Tony. Dia mulai mengkloning Thor hingga menculik orang-orang Inhumans. Tony telah berubah-ubah dengan moralitasnya seperti halnya Deadpool dengan seksualitasnya.
1. Batman (DC)

Superhero yang berubah menjadi Villain yang terakhir adalah Batman. Bersama dengan Batman Who Laughs, kita telah diperkenalkan pada versi yang paling gelap dari The Batman. Dalam Dark Multiverse, Joker berhasil membuat Batman untuk melanggar aturannya yang tidak boleh membunuh.
Joker memaksa Batman untuk menyaksikan pembunuhan yang ia lakukan terhadap orang tua di depan anak-anaknya. Merasa sangat marah, Batman memukul Joker dan mematahkan lehernya.
Sayangnya setelah kematian Joker, racun tersebut terlepas dan menginfeksi Batman. Semenjak hal itu lahirlah Batman Who Laugh yang telah membantai seluruh anggota Bat-Family (Alfred, Robin, Nightwing, Bat Woman).
Nah itulah 20 Superhero DC dan Marvel yang berubah menjadi Villain. Kunjungi terus Dafunda untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai film, game, komik dan masih banyak lagi.