Perseteruan antara Dwayne Johnson dan Vin Diesel memang sudah terjadi semenjak film Fast and Furious 8 masih dalam tahap produksi. The Rock yang profesional ini menulis unek-uneknya di akun Instagramnya, dan mengatakan lawan mainnya sebagai pecundang.
Memang kejadian itu sudah mereda paska-produki film ini, namun beberapa hari yang lalu The Rock kembali membahas masalah tersebut dalam sebuah wawancara. Seperti yang dilansir ETonline, aktor 44 tahun ini mengatakan pada Los Angles Times bahwa dia tidak menyesal pernah menyebut lawan mainnya sebagai pecundang.
“Aku sangat jelas tentang apa yang aku katakan. Aku sudah lama berada di profesi ini,” The Rock menjelaskan. “Apakah (studio) Universal akan lebih memilih hal itu tidak pernah terjadi? Tentu saja, kami sudah membicarakannya. Ironisnya, setelah kejadian itu, dan setelah mereka melakukan pengecekan dan analisa, ketertarikan (atas film itu) meningkat sangat tinggi.”
Bulan Agustus lalu, Dwayne Johnson tampak mengunggah postingan di akun Instagramnya dengan caption yang menyindir lawan bermainnya dan terlihat sangat kesal.
https://www.instagram.com/p/BI25NjMDPWv/
“Beberapa dari mereka berlaku seperti layaknya pria sejati dan profesional, sementara yang lainnya tidak. Mereka yang tidak terlalu pengecut untuk melakukan apapun. Pecundang. Ketika kamu menonton film ini April nanti, dan saat aku terlihat seolah-olah tidak sedang berakting dan benar-benar marah–kamu benar,” bunyi postingan The Rock.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Seorang sumber kemudian mengatakan pada ETonline dan mengatakan bahwa lawan bermain yang dimaksud oleh The Rock adalah karakter utama dari film ini, Vin Diesel.
“Vin Diesel beberapa kali datang terlambat ke lokasi syuting, dan hal itu membuat Dwayne dan anggota cast lain sangat kesal,” kata sumber. “Pada akhir produksi, The Rock benar-benar sudah muak dengan kelakuan Diesel. Sepanjang pengetahuanku, mereka tidak pernah berbicara sejak meninggalkan set.”